Bisnis.com, JAKARTA – Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie menerima usulan Arsjad Rashid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
FYI: Arsjad saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin yang terpilih pada Munas 2021 menyusul terpilihnya Anindya sebagai Ketua Umum dan Pimpinan Formasi Munas pada September 2024.
Anin kemudian mengungkapkan, pertemuannya dengan Arszjad yang diunggah di laman sosial Instagram miliknya merupakan sebuah kebetulan. Sebab, sedianya dia berencana bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya PT Bakrie & Brothers Tbk. presiden dan direkturnya. Ia bertemu dengan menteri lain seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ATR/Pimpinan BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
“Sebenarnya teman saya Pak Arsjad kebetulan ada di sana. Jadi itu No 1. No 2, kita sepakat, dan Kadin harus selalu kompak, tegas, keren menjawab tantangan bangsa ke depan,” ujarnya. saat kami berada di sela-sela acara IKA Unpad di Jakarta pada Sabtu (28/09/2024).
Anin kemudian mengungkapkan, ketiganya dalam pertemuan tersebut menilai dinamika internal Kadin biasa saja. Sebagai Ketua Umum yang dipilih melalui Munaslub, ia menjelaskan, berbagai kontribusi harus ia terima.
Salah satu masukannya adalah menentukan gaya kepemimpinan ketua umum dan ketua dewan penasehat. Menurut Anin, format ini mirip dengan penyelenggaraan Munas tahun 2021.
“Yang paling menarik, cerita serupa di tahun 2021, selalu ada kembarannya, yang kelihatannya bagus, saat itu skemanya adalah ketua umum, penasihat. Tapi sekarang karena sudah mendapat perintah pada 14 September, bahwa “sebagai ketua umum ya, saya sangat terbuka kalau Pak Arsjad mendampingi saya, tentu saja ke dewan konsultasi,” ujarnya.
Soal usulan Arsjad menjadi Ketua Dewan Pembina, mereka menilai perlu pembahasan lebih lanjut. Anin mengatakan, dirinya memiliki waktu sekitar dua minggu lagi untuk mempersiapkan susunan kepengurusan Kandin 2024-2029 sebagai ketua tim.
Meski demikian, dia memastikan usulan Arsjad menjadi Ketua Dewan Pembina sudah jelas. Ia mengatakan, format serupa pernah diusulkan pada Munas 2021, di mana Anin dan Arsjad berebut kursi Ketua Umum Kandin.
“Walaupun saya ketua umum hasil Munaslub, meski saya ketua klub, tapi semua ini perlu dibicarakan lagi. Tapi usulannya sudah jelas. Mirip dengan tiga tahun lalu. Jadi misalnya kalau Ada ketua umum, mungkin ada presiden dan saya senang sekali,” ujarnya.
Putra politikus Golkar terkemuka Aburizal Bakrie ini juga mengatakan, Musyawarah Nasional atau Munaslub menurut Kadin AD/ART merupakan forum kelembagaan tertinggi organisasi. Dia menegaskan, terpilihnya dirinya menjadi ketua umum melalui Munaslub bukanlah kehendak partai tertentu melainkan suara para pemangku kepentingan.
“Dan seperti yang kalian ketahui, perwakilan pemerintah dan perwakilan rakyat ikut Kongres Nasional dan ada pandangan resmi. Jadi bukan soal kita A atau B, tapi apa amanahnya,” ujarnya.
Bisnis meminta konfirmasi dan jawaban dari Arsjad Rashid dan Wakil Komisioner Yukki Nugrahawan Hanafi Kadin. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan.
Namun, Arsjad sebelumnya memberikan keterangan resmi setelah pertemuannya dengan Anin dan Bahlil terungkap ke publik.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie ditemui Menteri ESDM dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Mereka menyepakati solusi strategis sesuai AD/ART organisasi.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam rapat yang digelar Jumat (27/09/2024) guna menjaga keutuhan organisasi dan menjamin kelangsungan hidup Kadin Indonesia.
Arsjad mengatakan, solusi yang dicapai dalam pertemuan ini memperkuat komitmen untuk terus berpegang teguh pada aturan organisasi, khususnya Anggaran Dasar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (AD/ART) dan Keppres. 18/2022.
“Kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan dalam semangat kerja sama untuk menyelesaikan dinamika internal dan melawan kemajuan perekonomian nasional,” ujarnya dalam siaran pers Kadin Indonesia, Sabtu (28 September 2024).
Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan saluran WA