Bisnis.com, JAKARTA – PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 30,7%, disusul laba bersih 138% hingga Rp 342,5 miliar.

CEO Anabatic Technologies Harry Surjanto Hambali mengatakan hasil kinerja tersebut merupakan program pengembangan bisnis yang matang dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak terkait.

“Pertumbuhan pendapatan merupakan hasil nyata dari rencana bisnis Anabatic Technologies. Antusiasme dan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, serta strategi yang tepat, dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam kondisi yang tidak menentu,” kata Harry.

Menurut dia, peningkatan kinerja didorong oleh fokus Anabatic Technologies dalam mengembangkan lini bisnis inti, termasuk penyediaan solusi dan layanan TI yang berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan. Solusi dan layanan ini mencakup solusi digital penting, layanan outsourcing yang diperkaya secara digital, penyedia cloud dan platform digital serta teknologi keuangan.

Sedangkan untuk memperkuat kinerja perusahaan, Anabatic Technologies menggabungkan aktivitas entitas anak perusahaannya dengan bisnis yang sama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pertumbuhan komersial segmen ini.

Selain itu, perusahaan juga berencana memberikan layanan konsultasi untuk proyek integrasi/keamanan cloud skala besar, membangun sistem pendukung back office untuk bisnis jasa, meningkatkan kehadiran bisnis CX dan BPaaS, serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi.

Josaku Yanai, komisaris Anabatic Technologies, menekankan komitmen untuk memperkuat hubungan antara ATIC dan TIS untuk mengembangkan bisnis Anabatic Group.

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Anabatic Technologies juga menerapkan nilai keberlanjutan dalam setiap aspek aktivitas bisnisnya. Hal ini mencakup peningkatan kualitas hidup manusia dalam segala aspek, pemberian peningkatan keterampilan pada pekerja untuk meningkatkan daya saing, serta memperhatikan ekosistem yang ada untuk menjaga kualitas lingkungan.

Harry Surjanto Hambali menambahkan, dengan fokus pada pengembangan bisnis baru, pihaknya bertekad memperluas pasar sebagai langkah strategis untuk meningkatkan potensi pertumbuhan perusahaan. Dengan mengidentifikasi peluang pasar baru, kami dapat memperluas jangkauan, memperkuat posisi kami di industri, dan membuka pintu bagi pertumbuhan pendapatan jangka panjang.

Joyceline Munthe

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel