Bisnis.com, Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) meluncurkan manfaat tambahan (peserta baru) untuk produk asuransi kesehatan terkait investasi Allianz Flexi Medical Plan dan AlliSya Flexi Program Kedokteran (Program AFM).​

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama menjelaskan peluncuran terbaru Allianz Life dan Allianz Syariah melengkapi produk asuransi jiwa unit link yang sudah ada milik nasabah. Ia mengatakan, pengendara akan menanggung biaya yang dikeluarkan pelanggan jika memerlukan rawat inap atau operasi.

“Keberadaan produk ini memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki preferensi perlindungan lebih fleksibel dibandingkan produk asuransi jiwa terkait investasi. Dengan asuransi kesehatan, nasabah dapat terlindungi secara maksimal melalui manfaat yang kami tawarkan,” kata Himawan hari ini, Kamis (19/1). 9) menyatakan.

Himawan mengatakan, pengendara tersedia dalam berbagai paket dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan. Selain itu, paket AFM juga memberikan fitur manfaat yang fleksibel, yaitu nasabah dapat memperoleh bonus tahunan hingga 20% dari premi asuransi jika tidak ada klaim.​

“Klien dapat menggunakan dana Flexi Benefit yang terkumpul untuk penggantian biaya/klaim rawat jalan,” tambahnya.

Manfaat lain dari program AFM adalah konsultasi dokter online di bidang kesehatan mental dan nutrisi, hasil kolaborasi antara Allianz dan Halodoc.​

“Dengan cara ini pelanggan mendapatkan nilai tambah dari perlindungan kesehatan, dapat memperoleh saran kesehatan mental dari psikolog klinis dan psikiater, serta mendapatkan pertanyaan mengenai pola makan dan nutrisi dari ahli nutrisi klinis,” kata Himawan”

Pengendara ini juga diluncurkan sebagai respons terhadap meningkatnya biaya pengobatan dan klaim asuransi kesehatan. Dalam dua tahun terakhir, klaim asuransi kesehatan di Indonesia tumbuh sebesar 24% hingga 25% per tahun.​

Hingga semester I tahun 2024, klaim asuransi kesehatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tumbuh sebesar 26% year-on-year (YoY/YoY). Peningkatan klaim asuransi kesehatan terutama didorong oleh inflasi biaya pengobatan di Indonesia yang diperkirakan meningkat sebesar 13% menurut Laporan Tren Kesehatan 2024 Mercer Marsh.

Data klaim kesehatan Allianz juga menunjukkan bahwa nasabah berusia di bawah 40 tahun saat ini memiliki proporsi klaim kesehatan yang relatif tinggi untuk penyakit kritis, yang biasanya menyerang generasi tua.​

Di antara tiga klaim pengobatan dan perawatan penyakit kritis tertinggi yang dibayarkan Allianz Indonesia dalam dua tahun terakhir (2021-2023), terdapat rekor peningkatan jumlah klaim penyakit paru yang dibayarkan kepada nasabah berusia di bawah 40 tahun. Terdapat 2.300 kasus penyakit, meningkat 108%; penyakit ginjal 2.100 kasus, meningkat 161%; dan kanker 1.900 kasus, meningkat 167%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel