Bisnis.com, Jakarta – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa hari Senin Anda sering kali terasa berat? Layaknya hari pertama setelah liburan akhir pekan, hari Senin terkadang membuat Anda merasa malas dan penat dalam beraktivitas.

Apa saja faktornya? Ataukah hanya karena siklus tidur yang buruk? Laporan dari Independen Inilah penyebab Anda merasa lelah di Senin pagi. 1. Orang dengan kategori “Burung Hantu Malam”.

Istilah “burung hantu malam” mengacu pada kebiasaan burung hantu yang aktif di malam hari. Hampir setiap orang memiliki monitor detak jantung atau yang disebut “jam tubuh” dalam istilah manusia.

Untuk mengontrol perilaku tidur seseorang, perangkat ini mengontrol siklus tidur atau bangun seseorang, bersama dengan sistem peringatan lainnya.

Remaja biasanya lebih suka tidur larut malam atau bangun larut malam, sehingga menyebabkan banyak siswa yang tidak merasa mengantuk hingga larut malam.

Berbeda dengan spesies “early bird”, ini tergolong ritme sirkadian di mana seseorang cenderung begadang hingga tengah malam dan akhirnya sulit bangun di pagi hari.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka tidur larut malam akan merasa waspada dan paling baik di sore dan malam hari.

Universitas Aachen di Jerman menemukan bahwa sekitar 20% orang adalah orang yang suka begadang, hanya 10% yang suka bangun pagi, dan 70% lainnya termasuk di antara mereka.

Meski tidak berlaku untuk semua orang, namun hal ini mungkin menjadi penyebab seseorang sering tertidur di pagi hari.

Orang-orang mengalami perubahan besar dalam pola tidurnya karena berbagai faktor. Bayi baru lahir menghabiskan sekitar 16 hingga 20 jam sehari untuk tidur dan akan bertahan 1 hingga 4 tahun.

Seiring bertambahnya usia, total waktu tidur Anda akan berkurang menjadi 11 hingga 12 jam per hari. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa Anda akan merasa paling baik di usia remaja jika Anda tidur sekitar sembilan jam setiap malam. 2. Tahapan tidur

Perlu diketahui, ada 5 tahapan tidur yang akan diulang 4 hingga 6 kali setiap malam. Temuan baru menjelaskan bahwa setiap siklus ini membantu menjaga fungsi kognitif, emosional, dan memori. Jika tidur Anda terganggu, tubuh Anda akan kesulitan menyelesaikan seluruh tahapan tidur sehingga membuat Anda sulit berkonsentrasi dan merasakan efek kelelahan.

Menurut US National Sleep Foundation, sepertiga hidup seseorang yang dihabiskan untuk tidur akan mencegah mereka menjadi “tidak produktif”. Hal ini berperan langsung pada bagaimana seseorang menjadi energik dan sukses dalam dua pertiga sisa hidupnya.

Banyak orang, terutama pelajar, cenderung berpikir bahwa jika Anda banyak tidur di akhir pekan, Anda akan bisa mengejar ketertinggalan sepanjang minggu. Namun tanpa disadari, siklus tidur Anda pasti akan berubah dan Anda akan kesulitan untuk bangun di Senin pagi. 3. Hindari minuman beralkohol.

Sebuah penelitian dilakukan pada lebih dari 500 remaja sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek alkohol pada tidur. Studi tersebut menemukan bahwa meskipun peserta penelitian tertidur lebih cepat setelah minum alkohol, kualitas tidur mereka terpengaruh secara signifikan.

Menurut peneliti Irshaad Ebrahim, alkohol tampaknya membantu Anda tidur lebih nyenyak karena membantu Anda tidur lebih nyenyak, namun alkohol biasanya mengganggu tidur Anda, terutama di tengah malam.

Dengan semua penelitian terkait siklus tidur atau bangun yang berdampak negatif pada tubuh Anda, wajar saja jika Anda menyesuaikan siklus tidur Anda. Ini dapat membantu Anda lebih fokus dan mendapatkan hasil terbaik setiap pagi. Anda juga bisa berolahraga secara teratur dan menghindari kafein dan nikotin di malam hari. Tips Manajemen Kelelahan di Pagi Hari

Selain memperbaiki siklus tidur, Anda juga dapat melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tips dari Healthline untuk mengatasi rasa lelah dan meningkatkan kenikmatan pagi hari: 1. Jangan sampai terlambat tidur.

Beberapa orang mungkin menyukai tombol jeda pada notifikasi ponsel cerdas Anda, kuncinya adalah membuat siklus tidur 90 menit dengan mengatur dua jam alarm. Alarm pertama disetel 90 menit sebelum Anda ingin bangun, dan alarm kedua adalah saat Anda ingin bangun.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 30 menit terakhir tidur akan mempengaruhi kesehatan fisik Anda. Fenomena ini disebut “tidur tersebar” atau “tidur tersebar”. Teorinya adalah 90 menit yang Anda habiskan di antara waktu istirahat alarm akan menjadi siklus tidur yang lengkap sehingga Anda bisa bangun dengan perasaan segar. 2. Minumlah segelas air terlebih dahulu

Kelelahan merupakan salah satu gejala dehidrasi. Bahkan dalam kasus ringan, hal ini dapat menyebabkan kantuk, perubahan kemampuan kognitif, dan masalah emosional. Sebelum memulai aktivitas, ada baiknya minum segelas air terlebih dahulu. Anda juga bisa menambah asupan minuman non-kafein lainnya sepanjang hari. 3. Rentangkan tubuh menggunakan yoga

Ada alasan mengapa meregangkan lengan saat bangun tidur itu nyaman. Saat Anda tidur, otot (atom) Anda lumpuh total dan mengaktifkannya kembali akan melepaskan endorfin yang merangsang energi. Jika Anda terlambat, lakukan yoga pagi sekitar 25 menit untuk meningkatkan tingkat energi dan fungsi otak Anda. 4. Taburi wajah Anda dengan air.

Mandi air dingin disebut-sebut dapat membuat tubuh tetap bugar. Jika tak ingin mandi penuh, menyemprotkan air dingin ke wajah sebagai tanda perubahan suhu tubuh bisa membantu ya. Simpan botol semprot di dekat tempat tidur Anda sehingga Anda bisa menyemprotkannya segera setelah Anda bangun. 5. Jangan melewatkan sarapan

Meski bukan waktu makan terpenting dalam sehari, sarapan tetap memegang peranan penting dalam hari Anda. Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat berdampak negatif terhadap energi dan konsentrasi Anda sepanjang hari.

Memilih sarapan yang tepat sangat penting karena dapat memengaruhi suasana hati Anda selama berjam-jam. Pilihlah beragam makanan anti lelah seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, dan buah-buahan rendah gula. 6. Hindari gula sampai makan siang.

Makanan dan minuman manis seperti kopi, kue, kue kering, dan sereal dapat menyebabkan gula darah tinggi sehingga membuat Anda merasa lelah. Perhatikan label nutrisi pada makanan dan minuman untuk mengetahui berapa banyak gula yang Anda dapatkan di pagi hari. 7. Pergi ke luar dan dapatkan sinar matahari

Sinar matahari dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh sehingga meningkatkan kualitas tidur dan pada akhirnya meningkatkan energi di siang hari. Jika Anda tidak sempat keluar rumah, bukalah tirai dan jendela agar sinar matahari dapat masuk. 8. Lakukan kardio sepanjang pagi.

Penelitian telah menghubungkan latihan aerobik dengan pengurangan kelelahan. Anda bisa berjalan cepat atau naik sepeda. Namun jika waktu Anda terbatas, Anda bisa melakukan latihan berupa lompat setinggi lutut atau cardio singkat dalam perjalanan ke tempat kerja. (Rafi Abid Wibisono)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel