Bisnis.com, RIO DE JANEIRO – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perundingan negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC masih belum membuahkan hasil konklusif meski telah dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024. ) ) telah tiba.
Airlangga mengatakan salah satu tujuan kesepakatan yang ingin dicapai antar negara APEC adalah perdagangan dan tarif.
Ini masih bergerak, ini bukan perundingan sederhana, kata Airlangga saat ditemui di Pangkalan Militer Udara Galeao, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (16/11/2024).
Meski Indonesia belum mencapai kesepakatan konklusif, namun secara bilateral Indonesia telah membawa beberapa hasil pertemuan bilateral dengan negara lain pada KTT APEC di Peru.
Sekadar informasi, KTT APEC di Peru merupakan destinasi ketiga kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo setelah sebelumnya mengunjungi China dan Amerika Serikat (AS). Hari ini merupakan Presiden RI ke-8 sejak Sabtu (16/11/2024) malam lalu di Rio de Janeiro, Brazil.
Airlangga mengungkapkan, terdapat nota kesepahaman, kemajuan negosiasi dan pembicaraan bilateral yang dilakukan dengan berbagai negara selama APEC.
Pertama, hasil kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kebebasan visa antara Indonesia dan Peru.
“Khususnya paspor biru dan paspor hitam. Kemudian kita juga dorong berbagai kerja sama ekonomi lainnya,” kata mantan Menteri Perindustrian itu.
Kedua, kemajuan perundingan Perjanjian Kerjasama Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia atau CEPA. Airlangga mengatakan perundingan kedua negara telah selesai.
“Ini baru perundingan CEPA yang pertama dengan negara Amerika Utara, sehingga bisa menjadi acuan Indonesia untuk selanjutnya di benua Amerika,” kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Seperti dilansir dari situs resmi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Kanada ke-22 dengan nilai perdagangan keduanya mencapai US$5,1 miliar pada tahun 2023.
Ketiga, Prabowo juga sempat berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru. Dalam perbincangan tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon tentu akan mengapresiasi program-program Prabowo terkait ketahanan pangan dan energi.
Selain itu, Perdana Menteri Selandia Baru juga menyinggung program pangan gratis di negaranya. Hal serupa juga direncanakan oleh Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo, dimana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) rencananya akan dimulai pada Januari 2025.
“Makanan gratis ini bagus untuk investasi sumber daya manusia, dan diharapkan juga presiden kita mulai masuk dalam CPTPP [Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik],” kata Airlangga.
Seperti dilansir situs resmi APEC, 21 pemimpin negara APEC membuat Deklarasi Machu Pichu 2024. . masyarakat
Hal ini termasuk melaksanakan Rencana Aksi Aotearoa demi kepentingan semua orang dan generasi mendatang.
Terdapat 21 negara yang menjadi anggota APEC yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Cina Taipei, Hong Kong Cina, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Cina, Peru, Korea Selatan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel