Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyusun serangkaian strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045 dengan pemerataan produk domestik bruto (PDB) per kapita.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto mengatakan provinsi dengan PDB per kapita tertinggi adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Pemerintah akan mendorong pertumbuhan PDB per kapita yang lebih merata di masa depan.

“Kami melihat berbagai daerah di Indonesia memiliki pendapatan yang tinggi, seperti Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan sebagian Sumsel, sehingga pertumbuhannya perlu kita kelancaran,” ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. , Rabu (24/7/2024).

Airlangga mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan adalah mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan sektor jasa.

Di tempat lain, Airlanga mengatakan pemerintah juga akan mendorong hilirisasi daerah ibu kota. Ia mengatakan, daerah hilir akan mengikuti Jakarta dan Kalimantan Timur sebagai daerah pertama yang keluar dari jebakan kelas menengah.

Dia mencontohkan Maluku Utara, salah satu pusat hilir yang mencatat pertumbuhan ekspor tinggi dan juga berhasil mengurangi pengangguran.

“Daerah ini akan menjadi wilayah pertama yang keluar dari jebakan berpendapatan menengah setelah Jakarta dan Kalimantan Timur,” ujarnya.

Airlangga mengatakan, dari 38 provinsi di Indonesia, Jakarta berhasil lolos dari jebakan pendapatan menengah dan mencapai PDB sebesar US$21.000 per kapita.

Selain itu, Kalimantan Timur juga telah keluar dari jebakan berpendapatan menengah menjadi daerah berpendapatan tinggi, dengan PDB per kapita sebesar US$14.000.

“Jadi kalau melihat bagaimana Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, lihat saja Jakarta,” ujarnya.

Untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai 7% hingga 8%, kata Airlanga.

Ia menambahkan, PDB per kapita Indonesia saat ini sebesar US$5.000. Sementara itu, pemerintah menargetkan peningkatan PDB per kapita Indonesia dari US$26.000 menjadi US$30.000 pada tahun 2045.

“Jika kita melewati jebakan pendapatan menengah, kita mempunyai populasi sekitar 270 juta jiwa saat ini dan sekitar $5.000 per kapita. Pada tahun 2045, kita berharap memiliki populasi 320 juta jiwa. Hingga $30.000,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA