Bisnis.com, JAKARTA – Agregator merek lokal direct-to-consumer (D2C) Tjufoo dan platform e-commerce business-to-business (B2B) Sinbad resmi bergabung menjadi entitas baru bernama Horizon.
Sinergi ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi kedua entitas dalam memperkuat ekosistem omni-channel dan rantai pasokan berbasis teknologi di Tanah Air, yang memberikan manfaat luas bagi para pemain D2C mulai dari ritel hingga merek lokal.
CEO Horizon TJ Tham mengatakan kemitraan ini memanfaatkan kekuatan merek Tjufoo yang sudah mapan dan kemampuan distribusi digital nasional Sinbad untuk rantai pasokan.
Sinergi ini diharapkan dapat merevolusi industri D2C nasional, memungkinkan skala bisnis dan efisiensi mencapai pertumbuhan berkelanjutan, kata Tham dalam siaran pers, Kamis (5 September 2024).
Menurut Chief Business Officer Horizon Emilio Wibisono, ada tiga tren yang diperkirakan akan mempengaruhi industri terkait dalam 3-5 tahun ke depan.
Pertama, perubahan perilaku konsumen yang mengedepankan pelayanan prima untuk mendorong pelaku industri melengkapi penawarannya.
Kedua, meningkatnya permintaan akan subjek yang bermakna, berharga, dan dapat dibedakan dengan jelas.
Ketiga, pembelian offline di toko semakin meningkat, dan aspek teknologi adalah cara untuk menghasilkan uang dan menyederhanakan prosesnya.
Pada saat yang sama, lanjutnya, Horizon berpotensi meningkatkan margin dan memperluas jangkauannya ke kategori di luar sektor F&B (mami), termasuk elektronik, home and living, fashion, dan kategori pilihan lainnya.
Perusahaan menawarkan akses konsumen yang lebih luas, optimalisasi saluran distribusi berbasis teknologi, dan dukungan komprehensif untuk pertumbuhan bisnis. Hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh brand internasional yang ingin memasuki pasar Indonesia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel