Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut pemerintah telah menggelontorkan dana Rp 72,3 triliun dalam tiga tahun untuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN), termasuk anggaran tahun ini. 

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari uang kita alias uang rakyat semakin bertambah. 

Sekadar informasi, hashtag uang kita (#Uang Kita) merupakan istilah yang digunakan Kementerian Keuangan untuk menggambarkan APBN yang dikumpulkan dari uang rakyat dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. 

Jika dilihat dari dokumen APBN edisi Mei 2024, realisasi anggaran IKN tahun 2022 mencapai Rp5,5 triliun, kemudian tahun 2023 mencapai Rp27 triliun, dan tahun ini pagunya mencapai Rp39,8 triliun. 

Secara keseluruhan, anggaran APBN yang disediakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati IKN mencapai Rp72,3 miliar.  

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp4,8 triliun. Sebanyak Rp 2,8 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur.  Saat ini pagu anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp36,5 miliar.  

Anggaran tersebut dimulai dari pembangunan gedung-gedung di sekitar istana pemerintah, kawasan kantor administrasi (Kemenko), serta perkantoran dan gedung-gedung lain milik OIKN.   

Gedung yang dibiayai pemerintah juga mencakup tower untuk ASN dan gedung keamanan dan pertahanan, gedung kementerian, dan rumah sakit IKN. 

Selain itu juga pembangunan jalan IKN, jembatan dan bandara VVIP, serta perbaikan saluran drainase di kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung, dan pencegahan banjir di IKN.  

Saat ini pendapatan non-sumber daya sebesar Rp2 miliar terhadap total penanaman modal dalam negeri sebesar Rp3,2 triliun. Surat pemasaran ini didedikasikan untuk perencanaan, pengorganisasian dan dukungan perjalanan. 

Selanjutnya digunakan untuk promosi/publikasi/interaksi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan K/A, peta penelitian, pengamanan Polri, dan layanan OIKN.

Saat kunjungan Joko Widodo (Jokowi) ke IKN, Rabu (5/6/2024), ia berharap Gedung Kepresidenan selesai pada pertengahan Juli 2024. Setelah itu, akan digunakan untuk HUT RI ke-79. ulang tahun 17 Agustus. 

Saat ini, Jokowi juga menyatakan siap memiliki perusahaan di IKN Nusantara mulai Juli 2024. Kini ia sedang memikirkan IKN Air. 

“Kemarin kita buka bendungan Sepaku Semoi, menunggu pompa mengangkat air dan mengalirkannya ke rumah dan gedung IKN,” ujarnya dalam keterangan Kementerian PUPR, kata @kemenpupr, Rabu. 

Bendungan Sepaku Semoi berfungsi menyediakan air panas di wilayah IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan Balikpapan 500 liter/detik.

Pembangunan Kantor Presiden Kementerian PUPR sejak November 2022 kini mencapai 71,8%.

Nantikan berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA