Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa perusahaan penerbit indeks LQ45 akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Dividen emiten tersebut sudah mencapai Rp 17,82 triliun dan belum membagikan dividen.
Tanggal ex-dividen PT Aneka Tambang Tbk untuk emiten LQ45 adalah 20 Mei 2024. (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). ANTM akan membagikan dividen sebesar Rp3,07 triliun kepada pemegang sahamnya, sedangkan PTBA akan membagikan dividen sebesar Rp4,57 triliun kepada investor.
Setelah ANTM dan PTBA, perusahaan penerima dividen terbaru adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP). INTP akan membagikan dividen sebesar Rp308,79 miliar atau setara Rp90 per saham kepada pemegang sahamnya.
Tanggal ex-dividen saham INTP adalah 22 Mei 2024, dua hari setelah tanggal ex-dividen PTBA dan ANTM.
Pembagi dividen selanjutnya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO). ADRO membagikan dividen sebesar USD 400 juta atau Rp 6,4 triliun kepada pemegang sahamnya.
Dividen yang dibagikan ADRO termasuk yang terbesar di antara emiten indeks LQ45.
Emiten lain yang membagikan dividen adalah produsen farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) khusus Rp 1,4 triliun kepada pemegang sahamnya. Kemudian, produsen supermarket kecil Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) kepada pemegang saham senilai Rp 1,19 triliun.
Selain itu, emiten lain seperti PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) juga akan membagikan dividen sebesar Rp 540 miliar kepada pemegang sahamnya.
Jangan lupakan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) juga akan membayar dividen sebesar 298,4 miliar USD kepada pemegang saham. SRTG diperkirakan akan membukukan rugi bersih pada tahun 2023 namun akan tetap membagikan dividen kepada pemegang saham.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA