Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah penumpang udara domestik tercatat mengalami peningkatan pada bulan Juni 2024.

Plt. Amalia Adingar Vidyasanthi, Direktur Jenderal Badan Pusat Statistik (BPS), menjelaskan jumlah penumpang udara domestik pada Juni 2024 meningkat 5,44 juta orang atau 2,8% dibandingkan Mei 2024. Dari 5,29 juta orang. 

Namun rekor tersebut masih turun 0,5% dibandingkan Juni 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Juni 2024 sebanyak 2,32 juta penumpang, meningkat 5,94% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara tahunan, tingkat pertumbuhan penumpang kapal juga melampaui metode lainnya sebesar 23,09%.

Dari lima titik pantauan BPS, pelabuhan dengan jumlah penumpang kapal terbanyak adalah Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 62.300 penumpang, disusul Pelabuhan Makassar sebanyak 43.600 penumpang. Di belakangnya ada pelabuhan Tanjung Priok yang berpenduduk 22.800 jiwa.

“Peningkatan ini terutama disebabkan oleh libur sekolah dan libur panjang Idul Adha,” kata Amalia dalam konferensi pers BPS secara online, Kamis (8 Januari 2024).

Rinciannya, bandara dengan jumlah penumpang udara domestik terbanyak adalah Bandara Soekarno Hatta Tangerang sebanyak 1,58 juta penumpang. Disusul Bandara Huanda di Surabaya (448.100) dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar (395.700).

Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri pada Januari-Juni 2024 sebanyak 30,4 juta penumpang, meningkat 0,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (30,2 juta).

Sedangkan jumlah penumpang udara internasional pada Juni 2024 sebanyak 1,57 juta orang, turun 2,7% dibandingkan Mei 2024 (1,61 juta orang).

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara internasional tumbuh sebesar 11,15% setiap tahunnya.

Bandara Soekarno-Hatta-Tangerang memiliki jumlah penumpang internasional terbanyak yaitu 654.000 (41,66%), disusul Ngurah Rai-Denpasar (615.400) sebesar 39,20%.

Sementara itu, Amalia menambahkan, jumlah penumpang kereta api akan mencapai 35,01 juta orang pada Juni 2024. Jumlah ini turun 0,41% dibandingkan angka 35,15 juta pada Mei 2024. Sementara itu, tingkat pertumbuhan penumpang kereta api setiap tahunnya sebesar 14,2%.

Jika dirinci, penumpang Javodetabek sebagian besar adalah penumpang yakni sebanyak 26,7 juta orang atau 76,38% dari seluruh penumpang kereta api. Sementara jumlah penumpang KA Vijabodetabek mencapai 7,09 juta orang.

Selanjutnya, jumlah penumpang kereta api wilayah Sumatera tercatat 520.200 orang, dan pengguna kereta bandara tercatat 655.000 orang.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan Channel WA.