Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan tujuh jemaah haji meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi hingga Selasa (21/5/2024). 

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMA Syariah) selaku penyedia asuransi ibadah haji Indonesia tahun ini memastikan ketujuh jemaah haji tersebut diterima sesuai ketentuan. Namun saat ini pihaknya masih dalam proses pengajuan permohonan. 

Total WNA yang meninggal hari ini pukul 13.54 WIB menurut SISKOHAT mencapai tujuh orang. Pengajuan permohonan sedang diproses,” kata Direktur Jenderal JMA Syariah Basuki Agus Bisnis, Selasa (21/05/2024). 

Basuki mengatakan, proses pengajuan izin akan disetujui oleh penasihat JMA Syariah dan kemudian dibayarkan melalui transfer ke Rekening Tabungan peserta. 

Nilai manfaat asuransi bagi jamaah haji yang berangkat sama dengan biaya perjalanan haji (Bipih) dari masing-masing provisi.

“Bagi jamaah haji yang tidak meninggal karena kecelakaan maka akan mendapatkan manfaat asuransi Bipih 100%, bagi yang meninggal karena kecelakaan akan mendapatkan manfaat asuransi Bipih 200%,” kata Basuki.

Sedangkan jemaah haji yang bekerja karena kecelakaan tetap akan mendapat manfaat asuransi sebesar persentase cacatnya (sesuai tabel cacat tetap), maksimal 100% Bipih.

JMA Syariah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia di tahun 2024. Utamanya dengan memberikan manfaat perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sejak saat berlayar, saat meninggalkan kapal di Arab Saudi dan hingga meninggalkan Indonesia.

Kementerian Agama mencatat, lebih dari 63.000 jemaah haji Indonesia datang ke Madinah dalam 162 kloter terbang. Hari ini, 19 kloter terbang dengan total 7.473 jemaah haji akan terbang ke Madinah, dengan masing-masing: 

1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 rombongan

2. Pasokan tunggal (SOC) asing 1440 lingkaran/4

3. Rekrutmen di Surabaya (SUB) 1113 kelompok WNA/III

4. Embarkasi Makassar (UPG) untuk 450 rombongan/1 jamaah

5. Embarkasi Medan (KNO) 360 jemaah/ 1 rombongan

6. Asrama Batam (BTH) 350 jemaah/ 1 rombongan

7. Batavia Bekasi (JKS) asrama 1320 jemaah/3 kloter

8. Embarkasi Kertajati (KJT) 440 jemaah/ 1 rombongan

9. Batavia Pondok Gede (JKG) asrama 440 jamaah/1 rombongan

10. Jemaat Embarkasi Padang (PDG) berjumlah 393/1 rombongan

11. Embarkasi Lombok (LOP) dengan jumlah jamaah 393 orang/1 rombongan

12. Embarkasi Palembang (PLM) untuk 450 jamaah/1 rombongan

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel