Bisnis.com, JAKARTA – Strategi afiliasi pemasaran atau bentuk pemasaran dengan membayar pihak ketiga (afiliasi) untuk mempromosikan dan mendapatkan pelanggan baru dapat digunakan untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan omset dalam perdagangan sosial dan misalnya. -platforme.trade.

Berdasarkan Suara UKM Negeri Vol 4 terbitan Ninja, relevan dengan perkembangan tren penjualan, salah satunya adalah strategi pemasaran afiliasi.

Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, menjelaskan bahwa pemasaran afiliasi telah menjadi strategi kolaborasi pemasaran yang kuat dalam ekosistem perdagangan sosial.

Ninja, platform, harga dan performanya adalah sebagai berikut. 4 Strategi Afiliasi Menurut Ninja Xpress

Rakyat

Kebanyakan pembeli elektronik lebih memilih pemasaran afiliasi dari pengguna media sosial biasa dan teman mereka sendiri dibandingkan dengan artis atau influencer dengan banyak pengikut.

Data menunjukkan bahwa mayoritas e-shopper cenderung melakukan pembelian melalui pemasaran afiliasi dari pengguna media sosial biasa (80%), artis atau influencer (69%) atau teman mereka sendiri (42%). Selain itu, mayoritas pembeli elektronik (sekitar 30%) memilih untuk membeli dari pemasar afiliasi yang memiliki kurang dari 500 pengikut media sosial, sementara 21% memilih pemasar afiliasi dengan pengikut dalam kisaran 500 hingga 800.

Hanya sekitar 3% pembeli elektronik yang cenderung membeli melalui pemasaran afiliasi dengan jumlah pengikut antara 8.000 dan 1 juta. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan dan kedekatan pribadi lebih berpengaruh dibandingkan jumlah pengikut dalam mempengaruhi perilaku pembelian e-shopper melalui pemasaran afiliasi.

Platform

Social Commerce menjadi platform pemasaran afiliasi yang paling penting. Perdagangan sosial seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp adalah platform utama yang biasanya digunakan afiliasi untuk pemasaran karena mereka memiliki kemampuan untuk menarik pembeli dalam jumlah besar.

Afiliasi menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasarannya dengan membagikan link produk beserta konten visual seperti foto atau video yang dapat menarik perhatian calon pembeli. Platform pemasaran afiliasi yang paling dominan di Indonesia adalah Shopee dengan konsumsi sebesar 71%, disusul TikTok Shop yang mencapai 68%. Tokopedia digunakan oleh 21% pemasar afiliasi, sedangkan Lazada dan Bli Bli memiliki tingkat penggunaan masing-masing sebesar 16% dan 6%.

Harga dan pengiriman juga penting…

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel