Business.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (KmenHub) mengumumkan telah menyelesaikan 45 Proyek Strategis Nasional (PSN) selama dua amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proyek strategis tersebut mencakup periode 2016-2024 

Dijelaskan Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi, proyek-proyek tersebut meliputi proyek di sektor laut, udara, kereta api, dan darat. Dijelaskannya, banyak proyek strategis nasional yang berhasil diselesaikan adalah Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Rel Akses Bandara Adi Sumaro, Pelabuhan Labuan Bajo, LRT Sumsel, Kereta Api Makassar-Papape, dan Bandara Komodo.

Kami secara sistematis menjalankan apa yang direncanakan Presiden Joko Widodo untuk membangun PSN. Dalam 10 tahun terakhir, telah selesai 45 proyek PSN di sektor pelabuhan, udara, kereta api, dan darat. Rabu (31/07/2024).

Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur transportasi menghadapi beberapa tantangan, mulai dari gejolak geopolitik hingga pandemi Covid-19. Namun Budi Kariya mengatakan pihaknya sudah berhasil menyelesaikan PSN yang dikirimkan ke Kementerian Perhubungan.

Budi Kariya mengatakan, penyelesaian proyek infrastruktur transportasi strategis ini juga menjadi istimewa bagi kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mampu mengatasi berbagai kendala tersebut.

Hasilnya, proyek infrastruktur transportasi berhasil diselesaikan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat

Budi melanjutkan, pembangunan infrastruktur transportasi, baik yang masuk dalam PSN maupun tidak, selalu fokus untuk memberikan nilai dan dampak yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

“Presiden berjanji kepada kita bahwa setiap kali kita membangun infrastruktur transportasi, yang penting bukan hanya soal konstruksinya, tapi apakah pembangunan tersebut masuk akal bagi masyarakat,” ujarnya. 

Ia mengatakan Kementerian Perhubungan telah membangun beberapa infrastruktur transportasi dalam 10 tahun terakhir. Dari segi lahan, Kementerian Perhubungan telah membangun pelabuhan penyeberangan, dermaga penyeberangan, angkutan umum perkotaan dan masih banyak lagi.

Toby mencontohkan pembangunan 12 pelabuhan penyeberangan di danau tersebut sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata.

Di bidang maritim, pemerintah telah membangun ratusan pelabuhan dan pelabuhan berstandar internasional. Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan-pelabuhan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang terus berupaya mempersingkat waktu yang dibutuhkan kapal untuk mengangkut atau membongkar muatan.

Selain itu, pihaknya juga mencanangkan program tol laut untuk meningkatkan konektivitas dan memperkecil kesenjangan harga bahan pokok antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur.

Dijelaskannya, mereka juga mendukung program tol laut dengan memberikan subsidi khususnya untuk wilayah timur Indonesia. 

Sementara itu, Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan tingkat on-time performance (OTP) pesawat angkut udara. Kementerian Perhubungan telah mengembangkan dan membangun bandara di kawasan terluar, perbatasan dan perbatasan untuk meningkatkan konektivitas. Mencoba (3TP)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel