Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengharapkan Starlink dapat bekerja sama dengan operator seluler domestik untuk menyediakan layanan internet yang setara.

Alvin Aslam, Group Head, Regulatory and Government Relations XL Axiata, berharap Starlink dapat membuka peluang kemitraan di industri telekomunikasi.

“Kami berharap kehadiran Starlink di Indonesia dapat membuka potensi kerja sama yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan industri telekomunikasi Indonesia,” kata Alvin kepada Bisnis dikutip, Minggu (26/05/2024).

Dengan masuknya Starlink ke Indonesia, perusahaan telekomunikasi bernama EXCL berharap adanya keseimbangan penerapan peraturan pemerintah.

Alvin menjelaskan, melalui aturan tersebut tercipta level playing field antara Starlink dengan operator yang ada seperti Biaya Hak Operasi (BHP) PNBP, Universal Service Obligation (USO), BHP Telekomunikasi, dan lain-lain. di sektor telekomunikasi. pada tingkat komponen internal (TKDN).

“Selanjutnya, kami berharap pemerintah memberikan kemudahan bagi Starlink untuk meminta kerja sama dengan operator untuk layanan B2C dan B2B,” imbuhnya.

Alvin menambahkan, pemerintah juga sedang mengendalikan struktur tarif Starlink agar tidak berpotensi mengancam keberlangsungan industri telekomunikasi nasional.

“Intinya, kami ingin pemerintah menjadi penengah dan memastikan adanya kesetaraan dalam semua ini,” katanya.

Perhatikan bahwa Starlink menawarkan diskon 40% untuk perangkat keras. Promosi ini berakhir pada 10 Juni. Perangkat keras Starlink saat ini dibanderol dengan harga Rp 7,8 juta.

Untuk harga layanan internet, Starlink menawarkan tiga paket mulai dari Residential (Rumah), Roaming (Travel) dan Ferry (Air).

Untuk paket residensial, harga standar layanan Starlink adalah Rp 750.000 per bulan, tarif tidak terbatas. Ada pula paket Invention yang dipatok Rp990.000 (ponsel lokal) dan Rp4.340.000 (prioritas seluler 50GB) per bulan.

Paket internet lainnya, Starlink juga tersedia untuk internet berkecepatan tinggi mulai dari Rp 43,73 juta per bulan. Paket layanan air Starlink diklaim menawarkan kecepatan unduh 40-220+ Mbps, kecepatan unduh 8-25+ Mbps, dan latensi kurang dari 99 Msec.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel