Bisnis.com, Jakarta – Jumlah pengapalan smartphone di pasar Indonesia meningkat pada kuartal III 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Xiaomi di posisi teratas, disusul Oppo di posisi kedua.

Laporan Counterpoint Research menunjukkan pengiriman ponsel pintar di Indonesia meningkat 4% year-on-year (yoy).

Peningkatan pengiriman telepon seluler sejalan dengan kinerja konsumsi rumah tangga Indonesia yang relatif stabil. Terutama di kalangan konsumen kelas menengah.

Terlebih lagi, produsen ponsel atau Original Equipment Manufaktur (OEM) dan distributor di Indonesia sedang bekerja keras untuk mendongkrak kuartal III-2024, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan dan liburan sekolah.

Sejak itu, dan didukung oleh OEM dan retailer seperti OPPO, Vivo, Xiaomi, Blibli, dan Erajaya, mereka terus memperluas jangkauan salurannya. Hal ini memberikan konsumen pengalaman berbelanja yang lebih baik.

Di antara produk-produknya, Xiaomi memimpin pasar sepanjang Q3/2024, dengan pangsa pengiriman mencapai 19%.

OEM terus fokus pada segmen pasar massal. Ini memimpin segmen dalam penetrasi pasar dengan pangsa 25% selama kuartal tersebut. Angka ini meningkat sebesar 19% dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, seri baru Xiaomi 14T meningkatkan pertumbuhan produk sebesar 51% tahun-ke-tahun di kuartal terakhir. Nilainya berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.

Sementara itu Pengiriman ponsel pintar Oppo meningkat 2% dan menduduki peringkat kedua dengan pangsa pasar 18%. OEM tersebut memimpin segmen kelas menengah dan kelas atas. Hal ini mencerminkan strategi perusahaan untuk fokus pada segmen harga menengah dan atas.

Pertumbuhan kuat OPPO di segmen harga menengah (Rs 3 Crore – Rs 6 Crore) didorong oleh A60 dan seri A3 Pro dan Reno12 F yang baru saja diluncurkan.

Sementara itu Segmen premium membukukan pertumbuhan year-on-year yang signifikan sebesar 17% pada kuartal ketiga tahun 2024. Hal ini didorong oleh kinerja kuat Samsung yang menguasai 42% pangsa pasar dan mencatatkan pertumbuhan 87% per tahun di segmen ini.

Peluncuran seri Galaxy Z Fold6, Flip6, dan Galaxy S24 FE menjadi faktor kunci keberhasilan Samsung mendominasi pasar smartphone kelas atas.

Lalu dengan semakin populernya smartphone 5G di Indonesia. Hal ini membuat pasar ponsel tumbuh sebesar 15% per tahun. Di sana, segmen kelas menengah mendominasi pasar, dengan 5G menyumbang 65% dari total pengiriman.

Berdasarkan informasi tersebut, Febriman Abdillah, Analis Senior Penjualan smartphone di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada akhir tahun ini. Hal ini didorong oleh musim liburan dan semakin populernya fitur kecerdasan buatan di ponsel pintar.

“Kami memperkirakan pasar ponsel cerdas akan tumbuh pada Q4 2024. Mengingat musim liburan ketika OEM dan pengecer meluncurkan program promosi, fitur AI secara bertahap mendapatkan daya tarik di kalangan pelanggan. Dan kita mungkin melihat smartphone AI baru di pasaran. Detailnya dilaporkan counterpointresearch.com Sabtu (9/11/2024)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.