Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil asal China Wuling berencana meluncurkan model kendaraan serba guna (MPV) listrik untuk bersaing dengan BYD M6 di segmen serupa.
Melalui peluncuran Carnewschina pada Rabu (14/8/2024), Wuling terus mengembangkan portofolio elektrifikasi di segmen minivan dengan meluncurkan versi mobil listrik model Wuling Confero yang dikenal dengan nama Hongguang di Tiongkok.
Merujuk katalog Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Wuling tengah menyiapkan Hongguang EREV (Extend Range Electric Vehicle).
Jika melihat spesifikasinya, Hongguang EREV dibekali mesin bensin 1.500cc dan motor listrik 73kW. Sistem EREV mengutamakan motor listrik sebagai sumber tenaga utama, sedangkan mesin berperan sebagai generator untuk menghasilkan listrik.
Tenaga penggerak model Hongguang menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) 8,5 kWh yang diproduksi oleh Ningfu New Energy.
Sedangkan untuk bodi, Wuling Hongguang 2025 berukuran 4.515mm x 1.725mm x 1.790mm dengan wheelbase 2.850mm. Di bawah kapnya, Wuling Hongguang ditenagai mesin LBH 1,5 liter dari Saike Tech.
Selain versi EREV, Hongguang juga akan tersedia dalam versi Battery Electric Vehicle (BEV). Meski belum tersedia detail keseluruhan spesifikasinya, namun bocoran informasi menunjukkan Hongguang BEV mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Dari segi tampilan, Wuling Hongguang EREV memiliki eksterior yang selaras dengan versi listrik dan versi mesin pembakaran internal (ICE) bertenaga bahan bakar.
Desain terbaru memiliki tampilan yang lebih halus dan minimalis, termasuk kaca depan yang lebih besar. Versi gas dan EREV memiliki ventilasi pembuangan panas di gril, sedangkan versi serba listrik memiliki bagian depan yang tertutup sepenuhnya.
Bagian belakang mobil masih berdesain minimalis dengan lampu vertikal dan tailgate besar yang memudahkan bongkar muat. Desain bagian belakang yang serupa membuat sulit untuk membedakan antara model berbahan bakar gas, EREV, atau serba listrik hanya dari tampilan belakang.
Spesifikasi mobil BYD M6
Sementara itu di Indonesia, PT BYD Motor Indonesia resmi meluncurkan model baru Multi-Purpose Electric Vehicle (MPEV), BYD M6 di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 bulan lalu.
Dilihat dari mesinnya, BYD M6 dilengkapi dengan drivetrain motor sinkron magnet permanen AC. Tenaga maksimal yang dihasilkan 120 kW hingga 150 kW, dan torsi maksimal 310 Nm.
Keunggulan lain dari BYD M6 adalah kemampuannya mengisi daya dengan cepat. Dengan kapasitas pengisian DC 170kW, M6 dapat diisi dari 30% hingga 80% (SOC) hanya dalam waktu 30 menit, memberikan daya ekstra yang cukup untuk kenyamanan dan kemudahan pengguna.
BYD M6 cukup andal untuk perjalanan jauh. Sebagai gambaran, mobil ini mampu menempuh rute Jakarta-Bandung-Jakarta hanya dengan sekali pengisian penuh, karena kapasitas baterainya 71,8 kWh dengan jangkauan hingga 530 km.
Bicara soal harga, BYD M6 dibanderol Rp 379 juta untuk tipe standar dengan tujuh kursi penumpang.
Sedangkan tipe top-of-the-line dengan tujuh kursi penumpang dibanderol Rp 419 juta. Tipe paling top dengan enam kursi penumpang dibanderol Rp 429 juta.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel