Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan keuangan atau multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance memberikan pembiayaan baru senilai Rp 2,7 triliun pada semester I 2024. Kontribusi terbesar pembiayaan konsumen adalah pembiayaan mobil dan sepeda motor serbaguna.
Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan Bisnis, penyaluran pembiayaan dari produk multiguna, layanan MotorKu dan MobilKu, serta pembiayaan sepeda motor baru dan Masku mencapai Rp3 triliun hingga semester I 2024.
Chief Financial Officer WOM Finance Ring Lisa Huddy pun mengakui kondisi tahun ini cukup berat, bertepatan dengan momentum pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Namun perseroan tetap optimistis dapat terus mencatatkan hasil operasional positif di tahun 2024, kata Ring kepada Bisnis, Minggu (14 Juli 2024).
Pada paruh kedua tahun 2024, Ring mengatakan WOM Finance mengharapkan pendanaan baru senilai Rp 3,6 triliun. Dan pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai pada akhir tahun ini.
Ring mengatakan, banyak strategi dan promosi menarik yang disiapkan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan. Pada akhir tahun, perusahaan mengharapkan alokasi keuangan lebih dari Rp 6 triliun.
“Strategi keuangan perusahaan antara lain penggunaan digitalisasi dalam proses bisnis, pengembangan penjualan dan promosi yang menarik, peningkatan layanan pelanggan, dan pembukaan jaringan baru,” kata Ring pada paruh kedua tahun ini.
Pada tahun 2023, WOM Finance meraup laba bersih sebesar Rp 236 miliar. Jumlah ini meningkat 20% year-on-year senilai Rp 198 miliar.
Peningkatan kinerja ini didorong oleh peningkatan alokasi sumber daya keuangan baru dan efisiensi biaya operasional.
Pada akhir Desember 2023, WOM Finance mencatatkan alokasi pembiayaan sebesar Rp5,8 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 28% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu menjadi kontributor terbesar sebesar Rp4,4 triliun, disusul pembiayaan sepeda motor baru sebesar Rp1,5 triliun.
Di sisi lain, total modal WOM Finance tercatat sebesar Rp1,7 triliun yang nilainya meningkat 12% year-on-year menjadi Rp1,5 triliun.
Pada akhir Desember 2023, return on assets (ROA) perseroan tercatat sebesar 5,0% dan return on equity (ROE) tercatat sebesar 15,0%.
Dari sisi aset, perseroan mengalami pertumbuhan menjadi Rp6,6 triliun pada akhir Desember 2023, naik 18% dari Rp5,6 triliun pada akhir Desember 2023.
Hingga akhir Desember 2023, perseroan juga berhasil memperoleh modal baru senilai Rp2,7 triliun dengan pinjaman perbankan sebesar Rp1,7 triliun dan penawaran obligasi publik berkelanjutan IV WOM Financial Tahap III 2023 senilai Rp1 triliun.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel