Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance menyiapkan kas internal untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo.
WOM Finance memiliki Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I Tahun 2021 Seri B yang jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2024. Jumlah pokok utang obligasi sebesar Rp 198 miliar.
“WOMF akan menggunakan kas internal perseroan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo,” kata Chief Financial Officer WOM Lisa Hadi kepada Bisnis, Kamis. (25/07/2024)
II/2024. WOM Finance telah menerbitkan obligasi PUB V baru yang jatuh tempo tahun 2024 senilai R1 triliun pada awal masa akademik 2018 pada akhir tahun ini. Sesuai rencana bisnis perseroan, pada tahun 2024 pihaknya berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Namun untuk saat ini, Ring mengatakan pihaknya masih melihat permintaan pasar terhadap penerbitan obligasi lainnya.
Ring mengatakan penerbitan obligasi WOM Finance memberikan perseroan tambahan sumber modal yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan perekonomiannya. Obligasi tersebut juga membantu mendiversifikasi sumber pendanaan perseroan.
Selain obligasi, kata Ring, perseroan juga mendapat pendanaan dari pinjaman perbankan dan pembiayaan ekuitas dari induk perusahaan.
Pada akhirnya mendapatkan pendanaan, kata Ring, bukannya tanpa tantangan. Menurutnya, ini adalah tantangan yang dihadapi perusahaan. yang dihadapi adalah terbatasnya ketersediaan modal di pasar keuangan. Karena kondisi pasar yang tidak stabil
“Selain itu, biaya modal meningkat. Jika suku bunga naik Biaya modal akan naik,” katanya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.