Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi Komplek Olahraga Kemayoran di Jakarta akan selesai pada tahun ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PUPR Zainal Fatah mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengubah fungsi Istana Olahragawan Kemayoran dari RS darurat Covid-19 menjadi perumahan rakyat (Rusia) untuk keperluan sipil. Perangkat (ASN).

“Tahun ini [renovasi] akan selesai, Insya Allah,” kata Zainal dalam pertemuan di Gedung Kementerian Pertahanan, Rabu, 14/14/2024.

Saat ini renovasi yang dilakukan hanya sebatas berfungsinya beberapa sarana dan prasarana Istana Atlet karena sebelumnya digunakan sebagai rumah sakit darurat. 

Setelah beroperasi penuh, Wisma Atlet akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) PPK di bawah Departemen Luar Negeri (Kemensatneg).

“Iya Kantor Negara akan mengurus tempat ini, karena tempat ini Kantor Negara, Setneg,” tegasnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan Istana Atlet Kemayoran yang sebelumnya dibangun dengan biaya Rp 3,9 miliar akan diubah menjadi apartemen ASN.

Sri Mulyani mengaku sudah berdiskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait mekanisme pengelolaan 10 tower yang berjumlah 7.426 unit tersebut.

Istana Atlet Kemayoran dibangun pada 2016-2017 dengan total biaya sebesar $3,9 miliar dan digunakan untuk Asian Games 2018 dan Para Games 2018, tulisnya di Instagram @smindrawati. 

Shri Mulyani mengatakan, rencana penggunaan Wisma Atlet tidak hanya sebatas akomodasi ASN saja, namun bisa menghasilkan manfaat lain (secara komersial) seperti akomodasi berbagai event internasional. 

Hal ini ditegaskan untuk menghindari biaya pemeliharaan dan kepemilikan aset yang membebani negara sekaligus mendukung kegiatan ramah lingkungan. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA