Bisnis.com, Jakarta – PT Angkasa Pura II menyatakan sistem teknologi dan informasi (TI) maskapai AirAsia Indonesia dan Citilink sudah kembali normal. Sebelumnya, beberapa bandara di Indonesia mengalami gangguan IT global akibat sistem operasi Windows down pada Jumat (19/7/2024).

Pj SVP Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan pagi ini, Sabtu (20/7/2024) seluruh maskapai AP II melaporkan sistem IT kedua maskapai nasional yaitu AirAsia Indonesia dan dengan Citilink, tiket pesawat dapat digunakan kembali. untuk cuti kerja. . 

“Sistem IT beberapa maskapai kemarin mengalami gangguan, akibat terganggunya sistem informasi internasional,” kata Asmuro dalam keterangan resmi yang diperoleh Bisnis, Sabtu (20/7/2024).

Namun, kata Asmuro, sistem IT AP II tidak bermasalah atau tetap normal menurut pilot 20 pesawat tersebut.

Pagi ini, 20 Juli 2024, sistem IT beberapa maskapai sudah kembali normal. Dijelaskannya: “Semua maskapai telah mengoperasikan penerbangan menggunakan sistem informasinya.”

Asmuro mengatakan, koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan berhasil mengurangi dampak permasalahan sistem TI yang dialami maskapai. 

“Kami mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk para penumpang bandara, untuk mengurangi dampak sistem IT yang terjadi kemarin,” ujarnya.

Terkait permasalahan sistem IT bandara, Asmuro menjelaskan, AP II telah memberitahukan kepada Aviation Security (Avsec) dan petugas pelayanan.

Selain itu, tambah Asmuro, AP II juga membuka konter check-in untuk memudahkan proses keberangkatan penumpang bandara. 

Perlu diketahui, AP II mengoperasikan 20 bandara, antara lain Bandara Soekarno-Hatta (Tangirang), Halim Pradankusuma (Jakarta), Kuala Lumpur (Medan), Supadew (Pontianak), Menangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badr al-Din II (Palimbang) , Sultan Suleiman Qasim II (Pekanbaru), Hussain Sastrengara (Bandung).

Kemudian Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fasabilullah (Tanjungpenang), Sultan Taha (Jambi), Dapati Emir (Pangkalpenang), Salingit (Tapanuli Utara), dan Kirtajati (Mjalingka). Kemudian, Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilek Ryot (Palangka Raya), Radin Antin II (Lampong), H.A.S. Hanandajudin (Tanjung Pandan), Fatmavati Sukarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Sudirman (Purbalingga).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel