Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melayani 4 juta penumpang hingga awal Juli 2024.

Sekretaris Jenderal KCIC Eva Chairunisa menilai pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta cepat, tetapi juga menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap berbagai sektor, khususnya pariwisata.

Meskipun Whoosh rata-rata mengangkut 9.000 penumpang per hari pada awal operasinya, volume penumpang Whoosh saat ini diperkirakan sekitar 18-22.000 per hari.

“Melayani 4 juta penumpang merupakan prestasi luar biasa bagi KCIC dan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/7/2024).

Ia menjelaskan, memberikan dampak positif pada sektor pariwisata memperkuat misi kami untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui transportasi yang efisien dan nyaman.

Berdasarkan survei terhadap 1,000 penumpang yang dilakukan pada H2024, hingga 44% penumpang Whoosh bertujuan untuk pariwisata, rekreasi, dan aktivitas keluarga.

Angka ini menyoroti pentingnya peran Whoosh dalam mendukung dan mempromosikan sektor pariwisata di Indonesia.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah kunjungan wisman ke Jabar pada Mei 2024 meningkat sebesar 94,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Pj Gubernur Jabar Bei Machmudin mengatakan, potensi wisata Jabar khususnya wisata alam masih menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Menurutnya, karena mudahnya akses menuju Jabar, khususnya Bandung, termasuk kereta cepat Wuosh, terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jabar.

“Wisatawan sampai ke Bandung satu jam, lalu berbalik arah dan pulang pada sore atau malam hari, mana yang lebih mudah,” ujarnya.

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Astindo) juga mengatakan Wuosh ikut mempromosikan Jakarta dan Bandung kepada masyarakat Asia Tenggara, sehingga mereka ingin berkunjung ke Indonesia. Padahal, proyek kereta cepat ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengatakan, pihaknya banyak menerima permintaan perjalanan dengan kereta cepat Whoosh. Pertumbuhan permintaan didorong oleh pelajar dan dunia usaha yang ingin mencoba proyek kereta berkecepatan tinggi pertama di ASEAN, serta perjalanan ke Jakarta dan Bandung.

“Kehadiran Woosh ini sangat bermanfaat bagi kita di Jakarta. Mempromosikan Jakarta sebagai tujuan wisata, khususnya bagi negara-negara ASEAN. Negara ASEAN ini hanya Jakarta, jadi hanya kita l Indonesia ayo kereta cepat,” ujar General President Astindo. .Paulina Suharno.

KCIC berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan mendukung sektor pariwisata melalui berbagai inisiatif dengan menambahkan perjalanan Whoosh secara bertahap. Peningkatan volume penumpang yang signifikan ini sejalan dengan penambahan perjalanan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini terdapat 48 perjalanan sehari dengan interval hingga 30 menit, naik dari 14 perjalanan sehari pada Oktober 2023.

KCIC juga akan terus meningkatkan fasilitas di stasiun dan di dalam kereta untuk meningkatkan kenyamanan penumpang serta bekerja sama dengan pemerintah dan industri pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Rute Vush.

Eva menegaskan, KCIC sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan akan terus memberikan pelayanan prima. Bepergian dengan Whoosh lebih mudah, cepat dan menyenangkan, memberikan kontribusi positif bagi pariwisata dan perekonomian Indonesia.

Bagi yang berminat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fasilitas dan promosi Whoosh, dapat menghubungi layanan pelanggan stasiun atau contact center KCIC di 150909, chat WhatsApp 0815-1032-0909, email [email protected] dan ⁠ Balasan Instagram dan DM. @keretacepat_id.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel