Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria ditunjuk untuk membawahi dan memajukan 23 perusahaan BUMN pada periode 2024-2029, termasuk BUMN besar seperti Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Seperti diketahui, sebelumnya Himbara merupakan bagian dari program strategis Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang kini resmi membawahi dan mengembangkan 24 perusahaan BUMN berdasarkan daftar terbaru periode lima tahun ke depan, 2024-2029.

Keputusan ini berdasarkan salinan perintah Menteri BUMN Republik Indonesia No. INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Pembangunan Badan Usaha Milik Negara. 

Dan Wakil Menteri Negara, Bapak Dony Oskaria, untuk melaksanakan tugas mendukung Menteri dalam merencanakan dan/atau melaksanakan kebijakan pengembangan BUMN dan perseroan terbatas, tulis instruksi Menteri. (21/11/2024) dikutip . 

Instruksi tersebut mulai berlaku pada 1 November 2024 dan telah resmi ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 

Selanjutnya, pada saat Instruksi Menteri ini mulai berlaku, maka Instruksi Menteri BUMN Nomor INS-1/MBU/07/2023 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Restrukturisasi BUMN akan dicabut dan dinyatakan batal. 

Seperti diketahui, ada beberapa poin awal dalam arahan kementerian yang ditunda. 

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dipasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). WAWANCARA FOTO / Avrél Akber

Prioritas pertama adalah peningkatan kontribusi nilai ekonomi dan sosial bagi Indonesia yang meliputi kontribusi BUMN sektor industri dan peningkatan nilai BUMN bagi pemegang saham (aset negara), penguatan struktur permodalan BUMN sektor industri. . , dan memahami peran optimal BUMN di sektor industri dalam mengurangi emisi karbon.

Kedua, Prioritas II meningkatkan inovasi model bisnis BUMN, melalui penerapan restrukturisasi BUMN sektor industri, penerapan model bisnis terintegrasi pada BUMN sektor industri, dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi Wamen Kartika.

Ketiga, prioritas III meningkatkan kepemimpinan teknologi BUMN yang salah satunya adalah meningkatkan kepemimpinan teknologi BUMN di sektor industri.

Keempat, Prioritas IV yaitu peningkatan investasi BUMN yang mencakup kontribusi sektor industri BUMN sebagai Agen Pembangunan Nasional, peningkatan penggunaan komponen internal sektor industri BUMN dan peningkatan partisipasi sektor industri BUMN pada bidang-bidang berikut ini. program.

Terakhir, prioritas V meningkatkan pengembangan talenta BUMN yang mencakup penciptaan keterlibatan perempuan dan talenta muda dalam jajaran direksi BUMN sektor industri. 

Sementara itu, dalam laporan tersendiri bertajuk Kinerja Wakil Menteri Lembaga Pemerintah BUMN (LKIP) Tahun 2023 yang ditandatangani Kartika pada 29 Februari 2024, memuat Bab IV pada bagian program strategis yang memproyeksikan merger ATM Himbara akan berjalan. 2 tahun sejak pertama kali dimulai pada tahun 2021 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Pada tahun 2023, telah dikeluarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. SK-173/MBU/06/2023 tanggal 27 Juni 2023 tentang Pembentukan Tim Percepatan Peningkatan Sinergi Joint Banking BUMN- akan dihapus. .

Sebagai tonggak kesuksesan proyek ini, Kementerian BUMN bersama Himbara Banken dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sebagai bagian dari BUMN Holding Danareksa menggelar soft start integrasi dan Wajah Baru ATM Link pada 26 September. pada tahun 2023.

Lalu ada soal proyek Integrasi Saham EDC yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. SK-173/MBU/06/2023 tanggal 27 Juni 2023 tentang Pendirian Perusahaan kesatuan. tim untuk mempercepat pertumbuhan Sinergi Bersama Perbankan BUMN. 

Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan sinergi BUMN Banking Shared Services melalui integrasi pangsa EDC Himbara dan menjadikan Himbara sebagai market leader EDC. Manfaat integrasi saham EDC Himbara antara lain peningkatan peluang bisnis, perluasan pangsa pasar, dan biaya operasional.

Selain dua program strategis mengenai Himbara, beberapa program strategis lainnya mendukung penyelamatan pemegang polis PT Jiwasraya (Persero), pasar karbon, percepatan koordinasi dan integrasi logistik, penggabungan Perum PPD dan Prerum DAMRI, LRT Jabodebek Proyek, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Proyek Bali Martime Tourism Center (BMT), Proyek Bakauheni Harbour City (BHC), Proyek Makassar New Port (MNP), In Pengembangan Aplikasi SPBE untuk Penjatahan dan Rekrutmen Peruri BUMN.  Berikut portofolio BUMN di bawah Dony Oskaria:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 

4. PT Bahana Pengembangan Bisnis Indonesia (Persero) 

5. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 

6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 

7. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 

8. PT Taspen (Persero) 

9. PT Asabri (Persero) 

10. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) 

11.PT Danareksa (Persero) 

12. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 

13.PT Bio Farma (Persero) 

14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk 

15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk  

16. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 

17. PT Len Industri (Persero) 

18. Biro Klasifikasi Indonesia PT (Persero) 

19. Perum Jasa Tirta I 

20. Perusahaan Layanan Umum Tirta II 

21. Perusahaan Percetakan Negara Republik Indonesia 

22. Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia

23. Kantor Berita Nasional Peru Antara. Berikut portofolio BUMN di bawah Kartika Wirjoatmodjo:  

1.PT Pupuk Indonesia (Persero) 

2. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 

3. Peru Bulog 

4. PT Hutama Karya (Persero) 

5. PT Waskita Karya (Persero) Tbk 

6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk 7. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 

8. PT Pembagunan Perumahan (Persero) Tbk 

9. PT Brantas Abipraya (Persero) 

10. Perusahaan Pembangunan Perumahan Nasional 

11. PT Kereta Api Indonesia (Persero) 

12. PT Industri Kereta Api (Persero) 

13. Peru DAMRI 

14.PTPertamina (Persero) 

15. Perusahaan Listrik Negara PT (Persero) 

16.PT Pos Indonesia (Persero) 

17. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 

18. Perum Perhutani 

19. PT Penerbangan Pariwisata Indonesia (Persero) 

20. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 

21. Lembaga Organisasi Pelayanan Penerbangan Perum Indonesia 

22. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 

23. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) 

24. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel