Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa investor seperti VEGE, IMPC dan BBLD bersiap membagikan dividen senilai miliaran rupiah kepada pemegang sahamnya, dengan hari terakhir jatuh pada hari ini, Kamis (30/05/2024). Pengelolaan saham juga beragam pada awal perdagangan hari ini.

Mengutip data bisnis RTI pukul 09.35 VIB, saham PT Wijaia Karia Gedung Gedung Tbk. (VEGE) atau VIKA Gedung turun 1,49% ke Rp 66 per saham. Sedangkan saham VEGE naik 17,50% year-to-date.

Pagi ini, saham VEGA ditransaksikan sebanyak 46 kali dengan total 741.400 lembar saham. Alhasil, nilai transaksinya mencapai Rp 49,64 juta.

Sementara itu, VEGE memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sekitar Rp9,38 miliar atau sekitar 20% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023, dengan dividen per saham (DPS) sebesar Rp0,98 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 19 Juni 2024.

Selain itu, saham PT Imppack Pratama Industri Tbk. (IMPC) turun 1,74% ke Rp 338 per saham pada dividen hari ini dan turun 12,89% year-to-date.

Pada awal perdagangan, saham IMPC diperdagangkan sebanyak 91 kali dengan volume 940.400 lembar saham. Dengan demikian, nilai penjualan saham IMPC pagi ini sebesar 320,81 juta dinar.

Dividen yang dibagikan IMPC kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp 244,20 miliar sehingga setiap saham akan mendapat capital gain sebesar Rp 4,5. Rata-rata saham IMPC sebesar 56,7% dari laba tahun 2023 sebesar Rp 430,52 miliar.

Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen (record date) untuk IMPC adalah 3 Juni 2024. Tanggal pembayaran dividen adalah IMPC 7 Juni 2024.

Terakhir, saham PT Buana Finance Tbk. (BBLD) naik 1,69% ke Rp 600 per saham di awal sesi hari ini. Sedangkan saham BBLD melemah 9,09% year-to-date.

Omzet saham BBLD pagi ini tidak signifikan, hanya dinar 12,42 juta dari 20.700 saham yang ditransaksikan sebanyak 6 kali.

Emiten berkode saham BBLD ini akan menerbitkan saham dengan total nilai Rp 39,92 miliar atau Rp 20 per saham. Dividen tersebut berasal dari 38% laba bersih Buana Finance tahun 2023 sebesar Rp 105,01 miliar.

Tanggal akhir BBLD jatuh pada hari ini, sedangkan tanggal pencatatannya adalah 3 Juni 2024, dan selanjutnya pembayaran dividen akan dilakukan pada 12 Juni 2024.

Sebagai tambahan informasi, ex-date atau tanggal ex-dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak menerima dividen yang diumumkan perusahaan. Untuk menerima dividen, investor perlu membeli saham sebelum atau pada hari pembagian dividen.    

Sedangkan ex-date atau tanggal dividen adalah hari pertama pemegang saham tidak berhak lagi menerima dividen dari perusahaan. Tanggal ex-dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal ex-dividen.

Penafian: Konten ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran VA