Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) resmi keluar dari daftar Kementerian Energi dan Mineral (ESDM). Dengan cara ini, penyedia konstruksi publik dapat kembali berpartisipasi dalam pengadaan proyek energi.
Kuasa hukum WSKT, Hendi Gandasmiri menjelaskan, keputusan tersebut merupakan keputusan Dewan Juri yang menerima permohonan WSKT terkait penundaan pelaksanaan keputusan pemerintah pusat.
Diantaranya adalah Peraturan Tata Usaha Penggunaan Anggaran Administrasi Umum Departemen Baru yang Dapat Meningkatkan Energi dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Nomor 72.K/KU.01/KPA/2024 tentang Daftar Hitam sanksi pada 28 Mei. 2024.
Majelis hakim memutuskan agar publikasi daftar hitam PT Waskita Karya (Persero) Tbk dikeluarkan dari daftar hitam di laman www.Inaproc.id, ujarnya dalam keterangan tertulis. pada Selasa (6/8/2024).
Hendi menambahkan, keputusan permintaan penundaan akan sah selama persidangan sepanjang perkaranya mempunyai kekuatan hukum tetap.
Selain itu, Majelis Hakim juga memerintahkan Panitera untuk memberikan salinan putusan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam perkara tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat dilaksanakan secara efektif.
“Dengan direncanakannya keputusan ini akan berdampak positif terhadap operasional dan posisi keuangan Waskita Karya, sehingga perseroan dapat kembali mengikuti proses tender seluruh proyek pemerintah yang menggunakan dana APBN atau APBD. .sebagai proyek mandiri,” kata Hendi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Sekretaris Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengaku pihaknya kini fokus mengerjakan 12 proyek di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).
Diantaranya, dua di antaranya telah rampung yakni Multi Utility Tunnel (MUT) 01 atau terowongan utama utilitas bawah tanah dan Sepaku Ring Road Seksi 4 sepanjang 4,45 kilometer (Km).
Terakhir, Ermy juga memastikan pembangunan Sekretariat Presiden dan Kementerian Koordinator 4 di IKN sudah mencapai lebih dari 90% dan ditargetkan selesai Oktober mendatang.
“Perusahaan terus memantau pembangunan proyek IKN agar selesai tepat waktu,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA