Bisnis.com, JAKARTA – Kebangkitan pasar saham Tiongkok dan Hong Kong pasca munculnya langkah stimulus raksasa Beijing telah memicu ketidakpastian di kalangan ahli strategi global. Aliran modal ke China juga diyakini menjadi penyebab turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (CIHSG) selama dua pekan terakhir.

Perdagangan luar negeri di pasar saham Indonesia tercatat sebesar Rp 4,87 miliar pada pekan perdagangan 30 September 2024 hingga 4 Oktober 2024. Sedangkan IHSG ditutup menguat 0,63 persen atau 47,73 poin pada 7.496,09 Jumat (04/10/2024). Lesunya kinerja akhir pekan ini menyebabkan IHSG melemah 2,61% pada pekan perdagangan.

Associate Director Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus mengatakan, rekor penjualan bersih di luar negeri pada pekan lalu sejalan dengan daya tarik pasar China.