Bisnis.com, Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Virjotomojo mengatakan uji kelayakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap negosiasi oleh pihak China.

“Sedang [sedang dibahas],” ujarnya usai memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Direktur Utama Indonesia-China High-Speed ​​Rail (KCIC) Dwiana Slamet Riadi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. , dia berkata. KAI) Didik Hartancio di Istana Kepresidenan, Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, pembahasan ini juga sudah dibicarakan dengan perusahaan China.

“Kami masih membahas proyek China,” kata Tico.

Menurut Catatan Bisnis, Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi mengatakan, kereta cepat Jakarta-Surabaya akan diusulkan menjadi proyek strategis nasional (PSN) setelah dilakukan kajian.

Budi Kariya mengatakan, saat ini rencana perpanjangan kereta cepat masih dalam pertimbangan. Dia mengatakan, PT Kereta Sepat Indonesia China (KCIC) saat ini sedang mengajukan usulan perpanjangan jalur kereta cepat.​

Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan akan mengkaji tuntas usulan rute tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan kelayakan proyek dan kapasitas pendanaannya.​

Namun, Budi Kariya tidak menyebutkan kapan studi tersebut akan selesai.​

Saat ini sedang dalam tahap peninjauan. Kami akan mempertimbangkan secara matang jalur apa yang akan dilalui dan berapa anggarannya, kata Boodi Kariya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22 Mei 2024).​

Sementara itu, Budi Kariya mengungkapkan, jika kereta cepat Jakarta-Surabaya terealisasi, kemungkinan besar akan diusulkan menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Perusahaan sedang mempertimbangkan proyek kereta api berkecepatan tinggi berskala besar yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya.

Kalau itu terjadi pasti diserahkan ke PSN, kata Budi Kariya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan proses pra-FS Kereta Cepat Jakarta-Surabaya baru selesai pada 2024.

Oleh karena itu, proses peninjauan ini akan terus berlanjut meski kepemimpinan digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

“Saya sampaikan tidak mungkin selesai (studi kereta cepat Jakarta-Surabaya) tahun ini,” kata Adita di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024.

Adita mengatakan, proses peninjauan perpanjangan kereta cepat ke Surabaya dilakukan berdasarkan evaluasi kereta cepat Jakarta-Bandung, atau kajian kereta cepat WHOOSH saat ini. Dia mengatakan pertimbangan proyek ini akan membutuhkan proses yang sangat panjang.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel