Bisnis.com, JAKARTA – Wall Street atau bursa saham Amerika menguat pada Rabu (15/5/2024). Ketiga indeks utama ditutup pada rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih awal dari perkiraan.
Dow Jones naik 0,88% menjadi 39.908, S&P 500 melonjak 0,17% menjadi 5.308,15, dan Nasdaq Composite melonjak 1,40% menjadi 16.742,39.
Indeks Harga Konsumen (CPI) yang menjadi salah satu basis data tambahan adalah 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya dan 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan April, turun dari bulan Maret. Toleransi inti – yang tidak termasuk biaya makanan dan bahan bakar – juga menurun.
Perkiraan inflasi terkait menyebabkan imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 4,35%, level terendah dalam sebulan, dan mendorong spekulasi baru mengenai penurunan suku bunga Fed segera pada bulan September.
Menurut CME FedWatch Tool, sekitar 70% pedagang memperkirakan setidaknya satu kali kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September, peningkatan yang signifikan dari minggu lalu.
Saham-saham menguat di tengah kembalinya keyakinan bahwa perekonomian AS berada dalam kondisi yang cukup baik bagi Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga dari level tertinggi dalam sejarah baru-baru ini. Harapan ini telah memicu kebangkitan kembali kondisi bullish di pasar.
Di sisi makroekonomi lainnya, penjualan ritel turun bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi Wall Street.
Sementara itu, momentum melambat karena hiruk pikuk pasar meme yang melihat harga GameStop ( GME ) dan AMC ( AMC ) naik lebih dari dua kali lipat pada satu titik pada hari Selasa. Kedua saham tersebut turun lebih dari 20% pada hari Kamis.
Saham yang sensitif terhadap minat akan dirilis pada hari Kamis.
Kombinasi rilis data ekonomi yang menunjukkan penurunan inflasi dan penurunan belanja konsumen membuat investor optimis terhadap penurunan suku bunga tahun ini.
Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, lebih tinggi dari level terendah yang tercatat pada bulan April.
Saran ini juga berlaku untuk pasar pada hari Rabu, dengan area yang sensitif terhadap tingkat suku bunga mengalami kenaikan terbesar sepanjang hari perdagangan.
Indeks saham kecil Russell 2000 (^RUT) naik hampir 1%, hanya sedikit lebih tinggi dari kenaikan 0,8% yang terlihat pada S&P 500 (^GSPC). Pada indeks acuan, Real Estate (XLRE), Teknologi (XLK), dan Utilitas (XLU), seluruh sektor yang dinilai sensitif terhadap suku bunga, memimpin pergerakan sektor ini.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel