Bisnis.com, Jakarta – Plt Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN), Raja Julie Antoni, mengatakan proyek Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) tidak akan berhenti pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut dia, Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memastikan akan terus mengembangkan Pusat Nasional Kepulauan (IKN) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam foto yang diunggah raja di akun media sosialnya, Presiden Jokowi dan Prabowo terlihat meninjau pembangunan Kawasan Kunci Pemerintahan Pusat (KIPP) yang berdekatan.
Keduanya tampak kompak dalam balutan celana hitam dan kemeja putih. Prabowo dan Jokowi terlihat berbincang hangat.
“Pak Prabowo menegaskan akan terus bekerja sebagai presiden terpilih dan menyelesaikan pembangunan IKN,” jelas Raja Juli di akun Instagramnya, Senin (12/8/2024).
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Grace Natali juga memastikan Presiden terpilih Prabowo Subianto periode 2024-2029 akan melanjutkan pengembangan IKN yang digagas Presiden Jokowi.
Meski demikian, Grace mengatakan proses penyelesaian pembangunan IKN tidak bisa dilakukan secara instan. Setidaknya diperlukan waktu 15-20 tahun untuk melaksanakan proyek ini.
“Pak Prabowo dan Mas Jibran telah menyampaikan pernyataan politik yang jelas dan kuat, keduanya mendukung penuh pengembangan IKN,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (18/7/2024).
Saat ini pengembangan IKN masih terfokus pada sarana dan prasarana utama untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa sudah dibangun, mulai dari Istana Kepresidenan hingga tempat tinggal ASN.
Kabar terakhir menyebutkan istana presiden di IKN sudah mencapai 92,3%. Sedangkan progres pembangunan Sekretariat Kementerian Negara mencapai 86,6%.
Sementara itu, pembangunan gedung Kementerian Koordinator (CAMENCO) rata-rata mencapai 78,62%. Secara spesifik, Kementerian Koordinator 1 menyumbang 85,1%, Kementerian Koordinator 2 49,2%, Kementerian Koordinator 3 88,4%, dan Kementerian Koordinator 4 91,8%. Pada akhir IKN menyampaikan bahwa poros nasional upacara tersebut telah mencapai 100%.
Apakah masa depan proyek IKN Nusantara akan berlanjut atau tetap berada di tangan Prabowo-Gibran masih menjadi perdebatan.
Tak heran jika membicarakan program pemerintah ke depan diketahui akan memakan anggaran yang sangat besar. Mulai dari penyelenggaraan program pangan bergizi gratis hingga pembangunan 3 juta rumah untuk mendukung proyek IKN.
Kemudian, Tawheed Ahmad, ekonom senior di Institute for Development of Economics and Finance (Indef), meragukan kemampuan pemerintah untuk melanjutkan proyek bergengsi tersebut di masa depan.
Oleh karena itu, menurut Tauhid, puluhan PSN yang akan terus berjalan di bawah kepemimpinan Presiden terpilih baru, Prabowo Subianu, patut dikaji ulang.
Makanya, tidak bisa dipaksakan juga. Misalnya tol 32 PSN, perlu pembiayaan jangka panjang,” kata Bisnis, Rabu (24/7/2024). Tauhid.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA