Bisnis.com, JAKARTA – Di 10 negara bagian Amerika Serikat, satu orang meninggal dan puluhan orang sakit setelah tertular bakteri E. coli yang diyakini ditemukan pada hamburger Quarter Pounder. pada menu McDonald’s. (Amerika Serikat).

Pada Rabu (23/10/2024), Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) melaporkan, mengutip Reuters, wabah E. coli yang terkait dengan salah satu makanan terpopuler McDonald’s telah membuat 49 orang sakit dan 10 orang lainnya sakit karenanya. dibawa ke rumah sakit.

Strain kolera yang terkait dengan E. coli O157:H7 dapat menyebabkan penyakit serius dan merupakan sumber wabah tahun 1993 di mana empat anak meninggal di restoran Jack in the Box setelah makan hamburger yang kurang matang.

CDC mengatakan bahwa semua orang yang disurvei mengatakan mereka makan di McDonald’s sebelum penyakit mereka mulai, dengan hamburger Quarter Pounder menjadi yang paling umum.

Bahan spesifik yang terkait dengan penyakit ini belum teridentifikasi, namun para peneliti fokus pada bawang bombay segar dan kaldu sapi segar, kata CDC. Sebagian besar kasus dilaporkan di Colorado dan Nebraska.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa penyakit mungkin terkait dengan irisan bawang yang digunakan di Quarter Pounder dari pemasok yang melayani tiga pusat distribusi, kata Cesar Pina, CEO Supply Exchange McDonald’s Amerika Utara. bicara. .

Perusahaan tersebut mengatakan kepada CDC bahwa sementara penyelidikan sedang berlangsung, McDonald’s telah secara aktif menghapus irisan bawang yang digunakan dalam hamburger Quarter Pounder dan daging giling dari toko-toko di negara bagian yang terkena dampak.

Bill Marler, pengacara keamanan pangan AS yang mewakili korban wabah Jack in the Box, mengatakan bawang bombay adalah sumber kontaminasi paling umum dan telah dikaitkan dengan wabah E. coli O157:H7 di masa lalu.

Marler mengatakan daging sapi tidak mungkin terjadi karena wabah seperti itu sekarang jarang terjadi karena langkah-langkah keamanan pangan.

“Anda harus memiliki lebih banyak restoran yang memasak daging,” kata Marler, yang memperkirakan lebih banyak kasus akan dilaporkan.

McDonald’s untuk sementara menghapus Quarter Pounders dari restoran-restoran di daerah yang terkena dampak, termasuk Colorado, Kansas, Utah dan Wyoming, dan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemasok untuk meningkatkan pasokan minggu depan.

Di sisi lain, gejala E. coli meliputi sakit perut parah, diare, dan muntah.

Pada tahun 2015, jaringan burrito Chipotle mengalami penurunan penjualan dan kerusakan reputasi akibat wabah E.coli di beberapa negara bagian. Wabah ini sebagian besar terkait dengan E. coli O26, yang menyebabkan lebih sedikit penyakit dibandingkan E. coli O157:H7.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA