Bisnis.com, JAKARTA – Tik Tok terinspirasi dari tari perut untuk mengecilkan perut buncit dengan cepat.

Tarian perut juga dikatakan baik untuk menurunkan berat badan. Gerakan tari juga dipercaya dapat memperkuat otot perut.

Tapi apakah itu benar?

Sebelum membahas manfaat tari perut, berikut adalah pengertian dasar tari perut.

Tari perut merupakan salah satu tarian tradisional Timur Tengah yang memiliki banyak manfaat. Tarian ini berasal dari tahun 220 SM. Sejak itu orang-orang mengetahuinya.

Tarian yang menampilkan ayunan perut ini kemudian menyebar ke wilayah Arab di India.

Secara historis, tari perut sering ditampilkan sebagai upacara keagamaan untuk memuja Dewa Bumi.

Pergerakan perut dianggap sebagai tanda detak jantung kehidupan. Pergerakan lingkaran menandakan proses kelahiran. Manfaat tari perut

Saat ini, tari perut sudah menjadi populer dan sudah menjadi kebiasaan banyak wanita untuk mengecilkan perut dan bentuk tubuhnya.

Faktanya, belum 100% yakin bahwa tari perut akan menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.

Namun, tari perut dipercaya dapat memperkuat otot perut. Tari perut juga termasuk dalam kelompok senam kardiovaskular untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular.

Kemudian menurut arabianrose.co.uk, tari perut memperkuat dan mengencangkan otot-otot perut, paha, betis, pinggul, bokong, punggung, dan lengan. Tari perut baik untuk ibu hamil

Menurut situs Prenagen, tari perut baik untuk ibu hamil. Tarian ini mampu mengurangi dan membakar kalori.

Melakukan olahraga ini akan membakar banyak kalori di perut ibu dan membuat bayi sehat.

Selain itu, tari perut banyak menggunakan otot-otot pada bagian perut dan panggul yang dapat melatih otot-otot pada area tersebut. Hal ini sangat penting untuk memperkuat otot perut guna menopang bayi dalam kandungan.

Tari perut juga menyebabkan sakit perut dan punggung. Usai melahirkan, ibu hamil belajar tari perut untuk memudahkan bayi keluar.

Selain memberikan manfaat bagi tubuh bagi ibu hamil, tari perut juga memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran bagi ibu.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel