Bisnis.com, JAKARTA – HPAL Metalurgi PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel akan beroperasi penuh pada Agustus 2024.
Direktur Harita Nickel Roy Arman Arfandi menjelaskan pembangunan jalur HPAL ketiga oleh perusahaan komersial PT Obi Nickel Cobalt (ONC) akan commissioning pada Agustus 2024.
“Ekspansi OCN berjalan baik, pembangunan jalur komersial pada akhir Maret dan kapasitas penuh pada Mei,” kata Roy saat memberikan paparan publik, Kamis (27/6/2024).
Omong-omong, tahap kedua ditugaskan pada bulan Mei, dan beroperasi penuh pada bulan Juni. Omong-omong, putaran terakhir atau ketiga akan dilewati pada bulan Agustus.
Produksi baru HPAL NCKL akan berkisar antara 20.000 hingga 30.000 ton beserta tiga lini produksi PLTMH yang akan bertahap pada tahun 2024.
Di sisi lain, pengembangan RKEF yang dilakukan melalui perusahaan terkait yaitu PT Karunia Permai Sentosa (KPS) telah mencapai perkembangan 45%. RKEF akan bekerja mulai akhir tahun hingga awal tahun 2025.
Sedangkan RKEF memiliki 12 lini produksi dengan perkiraan kapasitas produksi tahunan sebesar 185.000 ton nikel feronikel.
Sebelumnya di Business News, rencana produksi feronikel NCKL pada tahun 2024 adalah 120.000 ton nikel dalam feronikel.
Angka tersebut dicapai berkat dua pabrik RKEF yang sudah beroperasi, yaitu Megah Surya Pertiwi (MSP) dengan kapasitas terpasang 25.000 ton nikel dalam feronikel dan Halmahera Jaya Ferronickel (HJF) dengan kapasitas terpasang 95.000 ton nikel dalam feronikel.
Sedangkan NCKL memiliki cadangan nikel sebanyak 302 juta ton, kata Roy.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA