Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan akan mempertahankan harga jual mobil meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan di sisi produksi sudah diterapkan efisiensi beban sehingga tidak perlu menaikkan harga produk. Selain itu, masih ada kebijakan cakupan pengeluaran yang akan dievaluasi setiap tiga bulan.

Penilaian ini akan mengkaji lebih lanjut tingkat nilai tukar rupee terhadap dolar AS. Sedangkan rupee ditutup menguat 6,5 poin atau 0,04% ke Rp16.251 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

“Walaupun harga bahan baku naik, selama tidak turun dan bisa berproduksi, [produsen] tidak akan ngotot menaikkan harga,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/9/2024). ).

Selain itu, dia juga meyakinkan Hyundai akan menjaga status jaringan dilernya untuk menjamin ketersediaan stok unit mobil. Selain itu, Hyundai juga sudah kehabisan stok unit NIK 2023 atau produksi tahun lalu.

Di satu sisi, penawaran jaringan diler tidak serta merta berkurang meski terjadi penurunan penjualan. Ke depan, pasokan unit juga akan disesuaikan dengan kondisi pasar mobil nasional.

“Kami sebenarnya menahan nafas antara Hyundai dan merek lain. Kami punya strategi untuk mempertahankan dealer. “Penjualannya tidak menurun, tapi hanya sesuai pasar,” jelasnya.

Penjualan ritel mobil Hyundai mencapai 2.313 unit pada Juni 2024, turun dari 2.922 unit dibandingkan Juni 2023, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Sementara penjualan Hyundai H1/2024 mencapai 12.636 unit, turun 30,6% dari 18.208 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hyundai menempati peringkat kedelapan sebagai merek terlaris dengan pangsa pasar ritel 2,9%.

  Berikut daftar harga mobil Hyundai terbaru:

 

Tautan Biru Santa Fe

Bensin G 2.5 Prime AT : Rp 625.000.000

Bensin G 2.5 Signature AT : 706.000.000 Rp

Diesel D 2.2 Prime AT : 686.500.000 Rp

Diesel D 2.2 Signature AT : 759.000.000 Rp

 

Saham

D 2.2 Perdana AT : 910.000.000 Rp

D 2.2 Tanda Tangan AT : 1.051.000.000 Rp

D 2.2 Signature AWD AT : 1.187.000.000 Rp

D 2.2 Signature XRT AT : 1.079.000.000 Rp

D 2.2 Signature AWD XRT AT : Rp 1.215.000.000

 

Akan menjadi

Tanda Tangan 7 AT : 1.060.500.000 Rp

Tanda tangan 9 AT : Rp. 924.000.000

 

Kreta

Aktif 1,5 MT : Rp 297.300.000

Tren 1,5 MT: Rs 319.300.000

Tren 1.5 IVT: Rs 340.500.000

Gaya 1,5 IVT: 383.800.000 rubel

Perdana 1,5 Single Ton IVT : Rp 416.800.000

Alfa IVT: Rp 421.800.000

* Prime 1,5 Nada Ganda + Rp 3.000.000

 

Ioniq 5 Bluelink (termasuk pengurangan PPN)

Kisaran STD AT Perdana : Rp 722.000.000

Prime Jarak Jauh AT : 758.000.000 Rp

Kisaran tanda tangan STD AT : Rp 775.000.000

Signature Long Range AT : 820.000.000 Rp

Batik AT: 915.000.000 rupee

*Gravity Gold Matte + 3.500.000 Rp

 

Pengamat bintang

MT Aktif : Rp 249.600.000

IVT Aktif: Rp 262.600.000

MT Besar: Rs.261.400.000

IVT Esensial: Rp 275.300.000

Gaya IVT: Rp 305.300.000

IVT Perdana: 320.900.000 Rp

X Gaya IVT : Rp 335.800.000

X Prime IVT: Rp 346.400.000

* Captain’s Seat + Rp 1.000.000 (Trend, Top, Essential dan Style)

* Atap dua ton + Rp 1.500.000 (Prime)

* Warna Premium + Rp 3.500.000 (X Warna Prime One Tone)

 

Ionia 6

Tanda Tangan AT : 1.220.000.000 Rp

*Warna matt + Rp. 3.500.000

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel