Bisnis.com, Jakarta — PT United Tractors Tbk. (UNTR) akan memulai pembangunan pabrik teknologi pirometalurgi Rotary Clean Electric Furnace (RKEF) pada awal Desember 2024.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sarah K. Loebis mengatakan, persiapan pembangunan smelter tersebut telah selesai pada Agustus 2024. Sedangkan pekerjaan konstruksi akan dimulai pada awal Desember 2024.

“Rencana RKEF ada dua lini produksi besi nikel (NPI),” kata Sara saat dihubungi, Rabu (13/11/2024).

Proyek smelter RKEF ini merupakan lanjutan rencana perseroan pasca mengakuisisi Stargate Group pada akhir tahun 2023.

Pembangunan smelter tersebut diperkirakan memakan waktu 2 hingga 3 tahun. Diharapkan kapasitas produksi mencapai 130.000-140.000 ton per tahun.

Sementara itu, UNTR memperkirakan investasi untuk proyek RKEF akan mencapai sekitar 150 juta USD. Sarah menjelaskan, seluruh pendanaan proyek RKEF berasal dari dana internal perusahaan.

Menurut dia, investasinya sekitar 150 juta dolar.

Sebelumnya UNTR membukukan laba bersih Rp 15,59 triliun pada Januari hingga September 2024.

Sedangkan laba bersih konsolidasi UNTR mencapai Rp99,6 triliun atau meningkat 2% year-on-year (YoY) atau Rp97,59 triliun untuk periode 9 bulan tahun 2023.

Sementara itu, nilai pendapatan UNTR meningkat dari Rp71,92 triliun menjadi Rp73,84 triliun pada Januari-September 2024.

Kesimpulannya, laba setelah pajak yang dibagikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR tercatat sedikit meningkat sebesar 1,58% year-on-year menjadi Rp 15,59 triliun pada Q3/2024.

Pencapaian tersebut gagal melampaui laba bersih 9M 2022 UNTR sebesar Rp15,86 triliun.

Manajemen United Tractors menjelaskan peningkatan pendapatan dan laba bersih didorong oleh perbaikan pada kontraktor penambangan dan segmen pertambangan emas dan lainnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel