Bisnis.com, Jakarta – Saham perusahaan PT Astra International Tbk. (ASII) mendapat tekanan akibat banyaknya emosi negatif yang melanda, terutama di segmen kendaraan listrik (EV).

Menurut analis, hal tersebut berasal dari pabrikan mobil listrik China, Baidi Auto Co. Limited meluncurkan mobil dengan teknologi hybrid yang lebih canggih, sehingga bisa mengancam pasar ASII. Selain itu, Kementerian Transportasi Jepang baru-baru ini menemukan cacat pada sertifikasi keselamatan pimpinan Toyota Jepang.

Alhasil, saham ASII terkoreksi 0,87% menjadi Rp 4.560 pada Kamis (6/6/2024), dan ditutup flat pada Jumat (7/6/2024). Sedangkan saham ASII turun 19,29% year to date (ytd).