Bisnis.com, Jakarta – Badan sepak bola dunia alias FIFA mengumumkan perpanjangan dokumen hukum terkait Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) dan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

FIFA telah mengumumkan bahwa keputusan atas permintaan PFA untuk menangguhkan IFA dari sepak bola internasional akan ditunda.

Sebab, baik PFA maupun IFA meminta penundaan pengajuan permohonan hukum ke FIFA.

Bahkan, PFA dijadwalkan mengajukan permintaan pembekuan Israel ke Dewan FIFA pada Sabtu (29/7/2024).

“Asosiasi Sepak Bola Palestina [PFA] mengajukan permintaan untuk menskors Israel pada Mei karena serangan di Gaza, FIFA memerintahkan peninjauan hukum segera dan [PFA] berjanji akan mengirimkannya ke pertemuan khusus pada 20 Juli,” tulis FIFA. Pengumuman.

Namun, baik PFA maupun IFA meminta waktu lebih lama untuk menyiapkan dokumen hukum.

“Sesuai dengan permintaan FIFA agar kedua belah pihak [PFA dan IFA] terus memberikan pekerjaan mereka, diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses ini dengan hati-hati dan berhasil,” demikian bunyi pernyataan FIFA.

FIFA mengatakan tinjauan hukum oleh PFA dan IFA akan dibahas pada pertemuan Dewan FIFA pada 31 Agustus.

Jadi, jelas negara Israel sudah bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024 pada akhir Juli nanti.

Sebelumnya, PFA mengajukan permintaan kepada FIFA pada Mei lalu untuk menskors timnas Israel dari sepak bola internasional akibat aksi protes di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Rencananya, FIFA berjanji akan mempertimbangkan skorsing Israel sebelum dimulainya Olimpiade 2024.

Namun karena penundaan yang dilakukan PFA, FIFA tidak bisa mengambil keputusan tepat waktu.

Israel tergabung di Grup D Olimpiade Paris 2024 bersama Jepang, Mali, dan Paraguay, serta 3 grup lainnya.

Simak berita dan artikel lainnya di saluran Google News dan WA