Bisnis.com, JAKARTA – PT Tugu Reinsurance Indonesia (Tugure) melalui Tugure Academy akan mengunjungi National Heart Institute (IJN) di Malaysia pada 12 September 2024 guna meningkatkan kualitas pendidikan mitra usaha.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan 12 perusahaan asuransi jiwa diantaranya Asuransi Cakrawala Proteksi, Asuransi Heksa Solution, Asuransi Perta Life dan perusahaan asuransi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan jantung di Malaysia.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia yang jumlah kasusnya terus meningkat setiap tahunnya.
Situasi ini memberikan tekanan besar pada perusahaan asuransi kesehatan yang memenuhi tuntutan tinggi, terutama untuk penyakit jantung yang memerlukan perawatan intensif dan teknologi kedokteran canggih.
Banyak perusahaan asuransi kini dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan premi yang kompetitif sekaligus memberikan layanan pelanggan yang memadai.
Upaya mencari solusi untuk mengurangi klaim penyakit jantung sangat penting untuk menjaga industri asuransi kesehatan di Indonesia.
Sidang dipimpin oleh ketua kelompok “Life Tugure”, dok. Kiki Oditya mencontohkan, sekitar 30% premi asuransi di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.
Menanggapi tren yang meresahkan ini, Tugure Academy mengadakan sesi berbagi yang bertujuan untuk melakukan benchmarking institusi dan teknik di IJN untuk membantu perusahaan asuransi mengurangi risiko dan mengurangi biaya.
CFO Tugure Drajat Irvansyah menegaskan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berbagi ilmu dan meningkatkan layanan asuransi melalui Tugure Academy.
“Pekerjaan ini penting untuk memberikan informasi mengenai layanan berkualitas internasional, dimana pemahaman ini akan berguna untuk mengurangi risiko klaim penyakit jantung,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (4/10/2024).
Head of Marketing IJN, Akim Affandi, memberikan gambaran mengenai layanan IJN.
Menurut Akim, IJN melayani lebih dari 30 penyakit jantung dengan 2565 karyawan termasuk 180 dokter berkualifikasi tinggi.
“IJN tidak hanya fokus pada pengobatan, tapi juga melatih dokter-dokter yang berkompeten agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif terhadap pasien,” kata Gubernur.
Akim menambahkan, peraturan di Malaysia memantau secara ketat prosedur dan layanan medis untuk memastikan biaya pengobatan selalu terjangkau.
Kunjungan ke IJN ini menegaskan tujuan Tughur Academy untuk memberikan wawasan kepada mitra industri asuransi melalui diskusi interaktif dengan berbagai pakar di bidangnya.
Tubagus Sehabuddin Aceh, Manajer Asuransi Kesehatan, Asurancy Chakrawala Proteksi menambahkan, acara tersebut tidak hanya memberikan informasi baru, tetapi juga membuka peluang kerjasama dengan lembaga kesehatan internasional.
“Kami melihat peluang untuk meningkatkan layanan pelanggan dengan bermitra dengan fasilitas seperti IJN yang memiliki standar perawatan jantung yang tinggi,” kata Tubagus.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel