Bisnis.com, Jakarta — Perusahaan Asuransi Umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Asuransi Ya Tugu menerima penghargaan pada acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024 yang digelar pada Kamis (13/6/2024) di Jakarta. 

Tugu Insurance mendapatkan penghargaan pada kategori “Perusahaan Asuransi”. Perseroan terpilih menjadi pemenang diantara dua nominasi lainnya, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 

Kemudian Raden Pardede, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Perekonomian (KSSK) tahun 2008-2009, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014-2019, dan Lulu Teriant, Direktur Utama PT Jurnalindo Aksara Grafis ( PERASAAN). ).

Penghargaan tersebut diberikan dalam dua kategori: industri non-perbankan dan perbankan.  Pada kategori non-perbankan, beberapa industri seperti asuransi, konstruksi bangunan, perdagangan ritel, dan jasa telekomunikasi mendapatkan penghargaan. Sementara itu, Bank Swasta Nasional, Bank Syariah, dan Bank Pemerintah mendapatkan penghargaan pada kategori “Bank”. 

Asuransi Tigo mencatatkan hasil positif di tahun 2023. Perusahaan mencatatkan laba setelah pajak sebesar 1,25 triliun rupiah, naik 215 persen year-on-year menjadi hanya 397 miliar rupiah per 31 Desember 2022.  

Peningkatan laba tersebut didorong oleh hasil underwriting perseroan yang meningkat 1,35% year-on-year menjadi 746 miliar rupiah dari sebelumnya 736 miliar rupiah per 31 Desember 2022. 

Pada 31 Desember 2022, hasil investasi perseroan hanya mencapai 222 miliar rupiah. Per 31 Desember 2023, pendapatan premi bruto Tugu Insurance mencapai Rp 4,7 triliun. Angka tersebut mewakili pertumbuhan year-on-year sebesar 24,7 persen atau Rp3,76 triliun. 

Dari sisi liabilitas per 31 Desember 2022 meningkat 16,5 persen menjadi Rp9,03 triliun per 31 Desember 2022 dari sebelumnya Rp7,7 triliun. Sedangkan modal sendiri mencapai Rp 6,6 triliun per 31 Desember 2023. Indikator ini dibandingkan dengan 3.222 Desember meningkat sebesar 18,9%. , yaitu 5,6 triliun.  

Total aset yang dimiliki Tugu Insurance mencapai Rp15,7 triliun per 31 Desember 2023. Angka tersebut meningkat 17,5% dari Rp13,3 triliun per 31 Desember 2022.

Rinciannya, aset investasi meningkat 31,5 persen menjadi Rp7,5 triliun dari sebelumnya Rp5,7 triliun. Sedangkan aset non-investasi meningkat menjadi Rp8,1 triliun, naik 7,02% dari Rp7,6 triliun.

 Per 31 Desember 2023, rasio risk based capital (RBC) perseroan tercatat sebesar 570,12%. Rasio RBC per 31 Desember 2022 tumbuh sebesar 470,02%. Selain itu, rasio eritrositnya juga sangat tinggi. Batasan yang ditetapkan OJK adalah 120%.

Indonesia Business Awards 2024 dinilai oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022. Wambuh Santosa dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasam periode 2014-2019. Kemudian Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Perekonomian (KSSK) Roden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014-2019, dan Presiden PT Jurnalindo Aksara Graphics (JAG) Lulu Teriant.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA