Bisnis.com, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita mendapat penugasan pertama dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas cadangan industri seluruh bahan baku. 

Agus kembali dikukuhkan menjadi Menteri Perindustrian pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sebelumnya, Agu menjabat Menteri Perindustrian pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo. 

Agus mengatakan, Senin (11-2024-2024) di Istana Presiden usai pelantikan kabinet Merah Putih, “Arahan Presiden agar memperhatikan pelonggaran, bukan hanya beberapa item tapi seluruh barang itu.” menciptakan nilai tambah.” 10-21). 

Program berikut ini merupakan tindak lanjut kebijakan yang juga dipercepat pada era Jokowi. Hilirisasi dianggap sebagai cara untuk mengembangkan industri pengolahan, dan juga menciptakan lapangan kerja baru bagi industri tersebut. 

Dalam hal ini, Agos akan membuat peta jalan atau road map untuk 3 tahun ke depan, serta tentang penguatan industri manufaktur. Investasi ini diharapkan dapat mendorong target pertumbuhan ekonomi yang direncanakan sekitar 7-8%. 

Beliau mengatakan: “Kami akan membuat peta jalan pertumbuhan ekonomi sebagai penopang sektor manufaktur yang ditargetkan 7%-8%. Peta jalan tersebut akan kami buat dalam 3 tahun ke depan.” 

Agus menegaskan, tidak ada sektor tertentu dalam industri pengolahan atau manufaktur. Jika melihat rencana Kemenperin akan fokus pada program pembangunan Indonesia 4.0 yang menyasar sektor-sektor prioritas 5+2 antara lain elektronik, tekstil, kimia, kendaraan, alat kesehatan, dan farmasi. 

Dikatakannya, “Kalau kita tanya fokusnya apa, kalau dilihat dalam membangun program Indonesia 4.0, kita punya 5+2 sektor yang menjadi prioritas kita.” 

Industri ini disukai karena menarik banyak tenaga kerja. Agos juga tidak menutup kemungkinan untuk memberikan insentif bagi industri manufaktur prioritas. 

Selain itu, Agus menegaskan, dalam hal pengembangan industri, fokusnya kini tidak hanya pada bidang pertambangan, namun juga bidang lain termasuk agroindustri atau pertanian. 

“Kita punya keberhasilan di bidang hilirisasi kelapa sawit, misalnya salah satu yang terbaik, keberhasilan yang perlu kita kembangkan di luar sektor kelapa sawit lainnya,” jelasnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel