Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat (AS) sekaligus mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali ke jejaring sosial X (sebelumnya Twitter). Trump muncul di Luar Angkasa pada Senin (12/8/2024) waktu AS dalam wawancara dengan pemilik X yaitu Elon Musk.
Menurut Business Search, Trump terakhir kali mengunggah foto di X pada 25 Agustus 2023. Setelah itu, Trump tidak lagi memposting foto di X sejak tahun 2023 ketika ia membagikan foto yang diambil setelah penjara Georgia menyerah.
Terbaru, Senin (12/8/2024) waktu AS, Trump berbicara di Space dengan pemilik platform tersebut, Elon Musk, yang terang-terangan mendukung kampanye terpilihnya kembali Trump.
Selama percakapan hampir dua jam, Trump dan Musk membahas saingan Trump dari Partai Demokrat Kamala Harris, Uni Eropa, Tiongkok, perubahan iklim, regulasi dan imigrasi.
Menurut berbagai sumber, Partai Republik telah memanfaatkan kesempatan itu untuk berbicara panjang lebar tentang beberapa isu dan berulang kali mengklaim bahwa dirinya adalah korban pembalasan. Sementara itu, Musk berulang kali menegaskan dukungannya terhadap Trump.
Dalam wawancara tersebut, Musk membiarkan Trump memimpin pembicaraan dan membalas pernyataan palsu Trump, seperti klaim bahwa negara lain mengirim penjahat dari penjara mereka ke perbatasan selatan Amerika Serikat.
Penelitian menunjukkan bahwa para imigran, termasuk mereka yang tinggal di Amerika Serikat secara ilegal, tidak melakukan kejahatan dengan tingkat kejahatan yang lebih tinggi dibandingkan penduduk asli Amerika.
Pidato tersebut merupakan upaya terbaru Trump untuk menyingkirkan saingannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
Tak hanya itu, Trump bahkan beberapa kali mengkritik lawannya, Wakil Presiden Amerika Serikat, Harris yang dianggap tidak pantas. Namun, Trump kemudian memuji penampilan Harris.
“Dia tampak seperti aktris tercantik yang pernah ada,” kata Trump tentang foto Harris di sampul majalah Time. “Itu sebuah gambar, dan sebenarnya sangat mirip dengan ibu negara, Melania,” tambahnya, mengacu pada istrinya, Melania Trump.
Trump juga mengungkapkan kemarahannya karena Harris digantikan oleh Biden dari Partai Demokrat. “Dia belum melakukan wawancara sejak penipuan ini dimulai,” kata Trump.
Selain itu, Trump memuji Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un karena “berada di puncak permainan mereka.”
Sejak hengkang dari X, Trump lebih banyak berkomunikasi dengan para pendukungnya melalui Truth Social, sebuah platform milik Trump Media & Technology Group. Namun, Trump hanya memiliki 7,53 juta pengikut, dibandingkan X yang memiliki 88,9 juta pengikut.
Sementara itu, kemunculan Trump di atas panggung terjadi saat ia mencoba bergabung dengan Harris sebagai calon dari Partai Demokrat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel