Bisnis.com, Jakarta – Transaksi QRIS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan peningkatan signifikan pada kuartal I 2024.
Tercatat, jumlah transaksi QRIS Bank Mandiri tumbuh 230% year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya hingga tahun 2024.
Sekretaris Bank Mandiri Tiko Ali Usman mengatakan, pencapaian ini menunjukkan bahwa dalam pembayaran tunai, kini semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan QRIS di Livin by Mandiri.
Selain peningkatan transaksi, nilai transaksi QRIS di Bank Mandiri juga mengalami peningkatan sebesar Rp14 triliun atau 240% year-on-year dibandingkan tahun 2023, ujarnya kepada Bisnis. /5/2024).
Sementara itu, Bank Mandiri berencana menggandakan transaksi QRIS pada tahun 2024 dibandingkan tahun lalu.
Lebih lanjut dikatakannya, Bank Mandiri banyak menawarkan program promosi QIS di berbagai toko, restoran, usaha kecil, menengah dan mikro selain pariwisata dan hiburan, mempromosikan transaksi QIS.
“Selain itu, Bank Mandiri juga menyelenggarakan program edukasi secara offline dan online di berbagai platform media sosial,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiu menyebutkan nilai nominal transaksi perbankan digital mencapai Rp 15.881,53 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 16,15% year-on-year (year-on-year). Kemudian nilai nominal transaksi tunai elektronik meningkat 41,7% year-on-year menjadi Rp 253,39 triliun.
Transaksi terdaftar QMS tumbuh sebesar 175,44% YoY, menjangkau 48,12 juta pengguna dan 31,61 juta merchant.
“Kinerja transaksi sistem pembayaran juga tumbuh kuat,” ujarnya dalam konferensi pers rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (24/4/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel