Bisnis.com, JAKARTA – PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menambah perolehan suara pada transaksi bursa senilai Rp 26,47 triliun.
Direktur AMMN Arief Widyawan Sidarto menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pelaksanaan transaksinya sendiri adalah pengalihan saham melalui proses pembelian saham perseroan.
Berdasarkan penelusuran di Corporate Governance Office PT Datindo Entrycom, Arief mengatakan pihak dagang di pasar perdagangan tersebut adalah PT Medco Services Indonesia (MSI) yang mengalihkan 2.638.799.080 saham PT Kemilau Sinar Lestar.
“Pelaksana transaksi adalah MSI yang memiliki 2.638.799.080 lembar saham perseroan atau setara dengan 3,6388 persen modal disetor perseroan,” tulis Arief dalam surat tanggapannya kepada BEI, Senin (26/08/2024).
Oleh karena itu, MSI tidak terikat kewajiban untuk melaporkan perubahan kepemilikan saham perseroan atau perubahan kepemilikan saham karena MSI, sesuai pasal 2 Undang-Undang Administrasi Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan. . kepemilikannya tidak mencapai 5% dari modal disetor perseroan.
Sampai dengan tanggal surat tanggapan ini, belum ada informasi atau fakta lain yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan, ujarnya.
Seperti telah diumumkan, BEI pada Kamis (22/08/2024) lalu mencatatkan perdagangan saham AMMN senilai Rp 26,47 triliun.
Saat itu, BEI mencatat total transaksi Rp 39,59 triliun. Nilai tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan konfirmasi transaksi Rabu (21/08/2024) yang tercatat Rp 14,07 triliun.
Peningkatan transaksi tersebut terkait dengan penutupan atau cross trade saham AMMN. BEI mencatat, saham AMMN diperdagangkan di pasar informal sebanyak 2.648.799.100 lembar senilai Rp 26,47 triliun.
Dengan demikian, penukaran dilakukan pada harga Rp 10.000 per saham.
Usai perdagangan, saham AMMN menguat 300 poin atau 2,89% ke Rp 10.675 per saham. AMMN ramai pada sesi kedua perdagangan Kamis (22 Agustus 2024).
Alhasil, saham produsen bijih emas dan tembaga itu menguat 62,98% sepanjang tahun 2024. Dengan demikian, kapitalisasi pasar AMMN sebesar Rp774,13 triliun.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan channel WA