Bisnis.com, JAKARTA – PT Cimanggis – Cibitung Tollways (CCT) mencatat jumlah transaksi di Tol Cimanggis-Cibitung mencapai 150.000 kendaraan per hari selama dua bulan beroperasi.

Sementara itu, CFO PT CCT Yefri Rahardja menjelaskan rata-rata tertimbang lalu lintas harian sebanyak 35.000 kendaraan per hari.

“Sekitar 35.000 kalau ditimbang LHR ya, tapi kalau volume transaksinya 150.000 mobil masuk tol CCT sehari,” kata Yefri saat ditemui di Hotel St Regis Jakarta, Kamis (26/09/2024).

Dijelaskannya, hingga saat ini realisasi target pendapatan masih berada pada posisi stabil. Namun pihaknya masih belum bisa merinci pendapatan harian yang tercatat karena masih dalam tahap rekonsiliasi.

“Pendapatan mungkin perlu direkonsiliasi dengan departemen keuangan. “Ini baru bulan September, kan? Nanti Desember nanti,” ujarnya.

Sekadar informasi, Tol Cimanggis – Cibitung diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada 9 Juli 2024. Dalam laporannya, nilai investasi ruas ini mencapai Rp 10,6 triliun. 

Jalan tol ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 26,18 km dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dioperasikan oleh CCT sebagai pemegang konsesi tol.

Sedangkan PT CCT sendiri mayoritas dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan kepemilikan saham 55%, PT Waskita Toll Road 35%, serta PT Bakrie & Brothers dan PT Bakrie Toll Road masing-masing 5%. 

Beroperasinya Tol Cimanggis – Cibitung secara penuh diklaim akan mempersingkat waktu tempuh pengendara dari Kabupaten Bogor menuju Cibitung dari 1 hingga 2 jam menjadi hanya 45 menit.

Selain itu, ruas jalan ini terhubung langsung dengan ruas Jakarta – Cikampek. Oleh karena itu, kami berharap hal ini dapat mengurangi kemacetan di Tol Dalam Kota dan Tol JORR 1, karena kendaraan yang datang dari arah Bogor bisa langsung melewati Tol ini tanpa harus masuk ke Tol Dalam Kota. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel