Bisnis.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan penyaluran kredit perbankan masih tumbuh pesat dan mencapai 12,15% year-on-year pada segmen korporasi dan konsumer pada Mei 2024.

Namun pertumbuhan kredit pada Mei 2024 melambat dibandingkan bulan sebelumnya atau angka penyaluran kredit perbankan April 2024 yang naik 13,09% year-on-year.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wardjio mengatakan pada Mei 2024 bahwa kredit disalurkan ke sebagian besar sektor ekonomi, termasuk perdagangan, industri, dan jasa dunia usaha. 

Dari sisi penawaran, bunga kredit tertopang oleh kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat sebesar 8,63%. Kelanjutan strategi Bank dalam menerapkan alat likuid didukung oleh kecukupan likuiditas sejalan dengan kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI.

“Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit akan ditopang oleh kinerja korporasi dan rumah tangga,” kata Perry dalam konferensi pers rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (20/6/2024).

Di segmen korporasi, Perry mengungkapkan belanja modal korporasi positif mendukung pembiayaan modal kerja dan investasi. Selain itu, konsumsi rumah tangga juga kuat dan ekspektasi pendapatan meningkat, terutama bagi masyarakat kelas menengah dan atas.

Sementara itu, BI mencatat kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi tumbuh masing-masing sebesar 14,8%, 11,5%, dan 10,47% pada Mei 2024.

Sementara itu, penyaluran kredit syariah juga meningkat sebesar 14,07% pada Mei 2024. Kemudian kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkat sebesar 6,74%.

BI memperkirakan kinerja kredit perbankan akan tetap kuat pada tahun 2024. “Pada tahun 2024, pinjaman diperkirakan tumbuh lebih tinggi yaitu 10%-12%,” kata Perry.

Perry mengatakan BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), perbankan dan pelaku usaha untuk memperkuat efektivitas penerapan kebijakan makroprudensial berkelanjutan dan mendukung peningkatan kredit untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA