Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. .

Artikel Bukalapak Crossover (BUKA) saat share melonjak dan masalah koleksi menjadi pilihan berita BisnisIndonesia.id. Selain informasi tersebut, informasi menarik lainnya juga diberikan dari redaksi BisnisIndonesia.id

Berikut highlight Bisnisindonesia.id pada Kamis (10/4/2024):

1. Dagang Bukalap (BUKA) saat perdagangan meroket dan bermasalah

PT Bukalapak.com Tbk. .

Buka mencatatkan penyeberangan Rp 2,08 juta pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2024). Aksi tersebut berada pada atau di atas harga perdagangan saham OPEN hari ini

Berdasarkan data D’Origin, saham BUKA dihargai Rp 2,08 juta atau Rp 155 per saham. Angka rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan harga saham BUKA pada perdagangan hari ini yang berada di kisaran Rp 132-Rp 150.

Berdasarkan riset Mandiri Securitas, pembelian tersebut dilakukan sebanyak 13,4 miliar saham atau setara dengan 13% kepemilikan. Cross sale tersebut terbagi dalam dua harga yakni Rp 250 per 3,6 miliar saham dan Rp 120 per 9,8 miliar saham. Jumlah pemiliknya sama dengan kepemilikan Ant Finance di BUKA

Mandiri Securitas mengatakan, belum ada informasi yang dirilis Buka. Namun Mandiri Securitas menyebut ini merupakan pembersihan seluruh properti semut BUKA

Prospek yang baik bagi pasar akomodasi berlayanan untuk hotel menjadi kompetitif

Pasar perumahan sewa telah kuat sejak lama Sejak awal terjadinya Covid-19, baik penawaran maupun permintaan telah meningkat di pasar perumahan berlayanan (serviced housing) di Jakarta.

Pasar perumahan jangka panjang dan jangka pendek menawarkan layanan yang mencerminkan sifat kawasan untuk memenuhi beragam kebutuhan penyewa.

Kepala Riset Colliers Indonesia Feri Salanto mengatakan prospek Indonesia tetap optimis karena sejumlah alasan. Salah satu alasannya adalah negara ini diharapkan dapat menarik investasi asing langsung (FDI) yang akan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan dan dapat menghasilkan permintaan yang signifikan dari kelas menengah yang terus bertambah.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, terdapat tawaran hunian baru di Jakarta, seperti Ascot Group membuka Somerset Kenkana Jakarta, memperluas jangkauan layanannya yang berlokasi di kawasan perumahan prestisius Pondok Inda, Jakarta Selatan.

Pengembangan baru ini memiliki 148 unit, menawarkan kombinasi unit dengan satu hingga tiga tempat tidur, dengan unit satu kamar tidur mencakup 68% dari luas ruangan. Dengan tambahan tersebut, total pasokan menjadi 7.222

3. Janji Jokowi mengenai ketahanan pangan tidak pernah terwujud

Impian swasembada pangan, khususnya beras, yang menjadi target pemerintahan Presiden Joko Widodo, tak kunjung terwujud hingga terjadi perebutan kekuasaan. Di sisi lain, Indonesia justru meningkatkan impornya.

Setelah mengambil alih kepemimpinan negara, Jokowi menegaskan bahwa tujuan swasembada pangan akan tercapai setidaknya dalam 2 hingga 3 tahun, berdasarkan deklarasi yang dibuat pada tahun 2015-2018.

“Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, kami berharap Indonesia bisa swasembada beras, disusul kedelai, jagung, dan produk pertanian lainnya,” kata Jokowi pada Januari 2015. .

Hampir 10 tahun setelah janji bagus itu, impian swasembada pangan hanyalah isapan jempol belaka. Sebaliknya, Indonesia mengimpor 12,89 juta ton beras pada periode yang sama. Padahal, RI telah mengusulkan tarif impor beras sebanyak 3,6 juta ton pada tahun 2024

Bahkan setelah impian tersebut gagal terwujud, pemerintah melanjutkan dengan pengumuman baru bahwa mereka akan mencapai swasembada pangan pada tahun 2027. Produksi beras Indonesia diperkirakan bisa diekspor pada tahun depan atau 2028.

4. Kesenjangan antara kelas menengah yang makan dan melarikan diri untuk bertahan hidup

Tabungan pada kelompok menengah semakin meningkat, sedangkan tabungan pada kelompok konsumer semakin meningkat Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tabungan masyarakat sebesar Rp100 juta terbagi dalam beberapa kategori, antara lain tabungan di bawah Rp1 juta, disusul Rp1 juta-Rp5 juta, Rp5 juta-Rp10 juta, Rp 10 juta- Rp 25 juta, Rp 25 juta- Rp 50 juta, lalu Rp 50 juta- Rp 100 juta.

“[Pertumbuhan] terendah pada kelompok itu kurang dari 1 juta, yaitu 0,72%. “Mungkin 2024 paling bawah. Tapi mungkin baru pertama kali tidak punya uang atau mungkin bantuan langsung [BLT] BLT belum diberikan,” kata Ketua Dewan Komisioner itu. Rabu (9/10/2024), kata Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbay Yudhi Sadewa.

Jika dirinci, peningkatan tabungan Rp1 juta-Rp5 juta pada Agustus 2024 mencapai 5,92%. Selain itu, kelompok Rp 5 juta mencapai 6,16%, disusul kelompok Rp 10 juta-, sedangkan kelompok Rp 25 juta – Rp 50 juta mencapai 5,73% dan kelompok Rp 50 juta – Rp 50 juta mencapai 5,19%, dan kelompok Rp 50 juta – Rp 50 juta mencapai 5,19%.

Purbaya mengatakan, capaian ini sebenarnya lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, misalnya Rp 10-Rp 25 juta yang hanya naik 5,5%. Terakhir, pada Juli 2024 dana $25 juta berhasil dikumpulkan sebesar 5,13% dan 100 juta.

“Tampaknya kelas menengah membaik, dibandingkan dengan kelompok kecil yang mengalami penurunan,” katanya.

Menurutnya, kondisi kelas menengah di Indonesia tidak buruk. Meski begitu, dia akan terus melakukan penyelidikan. “Iya, ini bukan akhir, ini awal, tapi kita ikuti. Tapi artinya kali ini masyarakat takut, kalau kita lihat di berita, tidak seburuk yang diiklankan,” ujarnya. .

5. Kembali ke IKN Nusantara dan program mutasi ASN

Selain itu, rencana pemindahan Ibu Kota Negara Kepulauan (ICN) diundur hingga Januari 2025. Pemindahan Alat Negara Nusantara (ASN) ke Ibu Kota Negara (ICN) tidak dilakukan pada tahun ini. .

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan mutasi ASN pada bulan April, lalu diundur ke Juli, lalu diundur ke Agustus, dan diundur ke September 2024. Belum tiba .

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan Presiden Jokowi telah mengarahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pindah ke IKN pada Januari 2025.

Pada Rabu 9/10/2024 beliau menyampaikan: “Tadi malam saya menerima perintah Pak Presiden melalui Pak Pratikino bahwa ASN akan masuk IKN pada Januari 2025.” Peralihan ASN ke IKN direncanakan pada September 2024, namun hingga awal Oktober belum terlaksana.  

Menurut dia, ketidakpastian pemindahan ASN ke ibu kota baru Indonesia di kepulauan tersebut menunggu keputusan pemerintahan selanjutnya yang dipimpin Presiden terpilih Pravo Subianto. Pemerintah masih perlu menyelesaikan jaringan lingkungan hidup ibu kota baru di Kalimantan Timur

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA