Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah semakin serius mengembangkan rantai pasok ekosistem kendaraan listrik (EV) dari hulu hingga hilir di Tanah Air untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik.
Pemerintah tidak hanya akan memperkuat infrastruktur pendukung kendaraan listrik, tetapi juga terus mendorong produksi baterai listrik dan produksi kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, target besar 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030 harus tercapai.
Tujuan tersebut diharapkan dapat menghemat energi sebesar 29,79 juta barel setara minyak (Mboe) dan emisi gas buang sebesar 7,23 juta karbon dioksida (CO2). “Tujuan ini merupakan bagian dari strategi percepatan program kendaraan listrik dan ekosistemnya, selain mempercepat transisi energi menuju zero emisi (NZE) pada tahun 2060,” kata Staf Khusus Menteri ESDM Agus Tjahjana. . Sumber daya. (ESDM) untuk mempercepat pembangunan industri sektor ESDM dalam keterangannya yang dirilis, Kamis (23/05/2024).
Ia menjelaskan, seiring dengan penguatan infrastruktur pendukung EV, pemerintah juga serius mengembangkan rantai pasok ekosistem baterai EV, apalagi Indonesia diberkahi dengan potensi nikel yang cukup besar.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belakangan terus berupaya membenahi sektor perbankan (BPR), termasuk mencabut izin beberapa bank yang diduga melakukan penipuan.
Diane Ediana Ray, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan langkah tersebut diambil untuk membersihkan BPR yang tidak kredibel dan gagal melindungi kepentingan masyarakat.
“[Pencabutan izin] sudah lama dipertimbangkan. Jadi [kalau] tidak bisa diselamatkan, kami serahkan ke Lembaga Penjamin Simpanan [LPS],” ujarnya di Jakarta, Senin (5/ 20/2024).
Ia mengatakan, penipuan yang sering dilakukan sebenarnya memiliki skema yang sederhana namun mematikan. “Iya, misalnya manajemen [karyawan] ambil uang nasabah. Konsumen merasa diurus, tapi nyatanya tidak, malah pengelola yang ambil [uangnya],” imbuhnya.
Menurut Dian, kualitas dan kuantitas pengurus dan sumber daya manusia di industri BPR dan BPRS, penerapan tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang efektif akan dioptimalkan melalui pengembangan dan penguatan Badan Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS). ) . ) industri. Rencana aksi untuk tahun 2024–2027.
Kedua cuplikan berita tersebut merupakan bagian dari berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id, disajikan secara analitis dan mendalam. Di bawah ini adalah pilihan berita selengkapnya.
1. Membuat strategi untuk menstimulasi populasi kendaraan listrik
Agus Tjahjana, Pegawai Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Pembangunan Industri Sektor Energi dan Mineral, menjelaskan, terdapat sembilan perusahaan yang mengolah bijih nikel menjadi nikel dan kobalt sulfat yang salah satu bahannya adalah nikel. . Digunakan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Empat perusahaan di antaranya sudah beroperasi, tiga dalam tahap konstruksi, dan sisanya masih dalam tahap studi kelayakan. “Industri baterai kendaraan listrik roda empat yang beroperasi di Karawang beroperasi pada kapasitas 10 GWh pada bulan ini,” kata Agus.
Tidak bisa dipungkiri, Indonesia masih memiliki peluang pangsa pasar EV yang cukup besar. Beberapa produsen mobil juga mempertimbangkan Indonesia untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan domestik dan regional.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau Pameran Kendaraan Listrik Periklindo (Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia) Tahun 2024, Jumat (5/3/2024), pemerintah akan terus berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik Tanah Air agar tetap berjalan. .
Menurut Jokowi, penting bagi Indonesia untuk siap bersaing secara global di industri kendaraan listrik. “Sudah dimulai kalau industri baterai listrik sudah siap, pabrik mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik sudah siap, maka ekosistemnya akan segera muncul. Kompetensi inilah yang ingin kita tunjukkan bahwa kita benar-benar siap. Bersaing di kancah global,” kata Jokowi.
2. Apakah keuntungan korporasi Bank Moncer DPK lebih baik di Asia Tenggara?
Bank Indonesia (BI) melaporkan DPK perbankan mampu tumbuh sebesar 8,21% year-on-year atau year-on-year pada April 2024. Pertumbuhan DPK pada Maret 2024 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yakni 7,44%.
Jika ditengok ke belakang, pada April 2023, pertumbuhan DPK perbankan sebesar 7%. Padahal, pada Oktober dan November 2023, DPK perbankan hanya tumbuh sekitar 3% per tahun.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, peningkatan DPK terbesar disumbang oleh simpanan nasabah korporasi. Artinya perusahaan untung, mereka punya kelebihan uang yang ditempatkan di DPK, ujarnya dalam konferensi pers rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (22/05/2024).
Pada saat yang sama, pengumpulan DPK bank mampu mendukung bunga pinjaman yang juga dipercepat. Penyaluran kredit perbankan meningkat sebesar 13,09% year-on-year pada April 2024, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya atau Maret 2024 yang meningkat sebesar 12,4% year-on-year. “Pertumbuhan kredit sebesar 13,09% juga merupakan pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir,” kata Yehuda.
3. Peraturan DHE yang baru dapat menyebabkan membanjirnya dana RE
Bank Indonesia (BI) optimis dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 22/2024 tentang Devisa (DHE) ekspor sumber daya alam akan mendorong peningkatan cadangan devisa Indonesia karena bertambahnya jumlah dolar yang masuk ke dalam negeri.
Keputusan yang diteken Jokowi pada 20 Mei 2024 itu memperluas manfaat Pajak Penghasilan (PPh) bagi pelaku usaha yang menginvestasikan penerimaan devisa ekspor ke sejumlah instrumen keuangan dalam negeri.
“Penerbitan PP ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penempatan DHE SDA dan tentunya akan mendukung tidak hanya stabilitas perekonomian tetapi juga stabilitas nilai tukar rupiah,” kata Gubernur BI Perry Varjiyo dalam konferensi pers hasil Penempatan DHE SDA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI digelar pada Rabu (22/05/2024).
Melalui ketentuan ini, pemerintah memberikan insentif menarik berupa tarif pajak penghasilan final hingga 0% kepada pengusaha yang berinvestasi DHE pada instrumen keuangan dengan jangka waktu investasi lebih dari 6 bulan.
Jika sebelumnya diskon hanya berlaku pada instrumen term deposit (TD) valas Bank Indonesia, kini diskon juga berlaku pada instrumen lain seperti rekening khusus (Reksus) DHE SDA di bank/LPEI, deposito valas bank, dan obligasi LPEI.
4. Perlu adanya upaya pemberantasan kegiatan pengeboran minyak ilegal
Ledakan sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin, Sumsel beberapa waktu lalu membuat pemerintah harus tegas menindak aktivitas tersebut.
Ali Ahmudi Achyak, Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS), mengatakan pengoperasian sumur minyak ilegal di Indonesia memiliki multiplier effect bagi negara, terutama terkait target penggalangan 1 juta barel minyak per hari. (BOPD).
“Pemboran ilegal dan pengeboran ilegal juga berdampak pada target penggalangan 1 juta BOPD. Karena jika tidak segera diatasi akan semakin menggila dan menimbulkan efek domino ke daerah lain,” kata Ali dalam keterangannya yang dikutip, Kamis ( 23/05/2024).
Selain itu, menurutnya, pemerintah harus lebih serius menangani kedua kegiatan ilegal tersebut. Langkah konkrit yang bisa dilakukan negara dan pemangku kepentingan terkait adalah dengan mengaktifkan kembali dan memaksimalkan kapasitas operasional Satgas Pengeboran Ilegal dan Penambangan Ilegal.
5. OJK menyatakan adanya praktik penipuan di tengah gelombang kebangkrutan BPR
FYI, jumlah bank gagal di Indonesia pada awal tahun 2024 terus meningkat. Belakangan ini, BPR atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Daerah Jepara, Jawa Tengah, masuk dalam daftar panjang bank perekonomian nasional (BPR) gagal. Hingga pekan ketiga Mei tahun ini, jumlah bank pailit mencapai 12 perusahaan. Seluruh bank yang dicabut izinnya oleh OJK adalah BPR.
Sebelumnya, keputusan pencabutan izin operasional BPR Jepara Artha dilakukan berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Komisioner OJK KEP-42/D.03/2024 tanggal 21 Mei 2024 tentang Pencabutan Izin Usaha PT. BPR Bank Jepara Artha (Perseroda).
Pencabutan izin PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) merupakan bagian dari kegiatan pengawasan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat sektor perbankan serta melindungi konsumen, tulis OJK dalam keterangan tertulisnya, Selasa. (21/05/2024).
Apalagi dalam sebulan terakhir saja yakni April 2024, ada empat bank yang bangkrut di Indonesia, dimulai dari BPR Dananta di Kudus, BPRS Saka Dana Mulia di Kudus, BPR Bali Artha Anugrah, dan BPR Sembilan Mutiara di Sumatera Barat.
Pada tiga bulan pertama, OJK juga membatalkan BPR Aceh Utara, BPR EDCCASH, Perumda BPR Bank Purworejo, PT BPR Bank Pasar Bhakti, PT BPR Usaha Madani Karya Mulia, BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda) dan Koperasi BPR Wijaya Kusuma. .
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel