Perekonomian JAKARTA – Memburuknya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG membuat pasar modal Indonesia kini berada di posisi terbawah negara-negara ASEAN.

Faktor pelemahan IHSG menjadi salah satu top 5 ulasan berita Bisnisindonesia.id (14/6/2024). Selain itu, ada banyak berita untuk pembaca. Berikut detailnya. 

1. Alasan kenapa IHSG hampir berada di posisi terendah dunia

Pada Kamis (13/06/2024), IHSG kembali turun 0,27% menjadi 6.831,56. Ini adalah pelemahan hari ketiga berturut-turut. Dengan posisi tersebut, IHSG melemah 6,07% dibandingkan posisi akhir tahun atau year-to-date (YtD).

Dengan indikator tersebut, IHSG menduduki peringkat ke-5 di antara indeks komposit 6 negara di Asia Tenggara yang dipantau Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perbandingan, Indeks VN Vietnam memperoleh kenaikan YtD lebih cepat sebesar 15,07%, sedangkan FTSE BM Malaysia berada di urutan kedua dengan kenaikan YtD sebesar 10,69%.

Sedangkan STI Singapura masih positif dengan tingkat pertumbuhan YtD sebesar 2,60%. Sementara IHSG berada di zona merah seiring dengan indeks PSEi Filipina yang melemah 0,92% YtD. SETi Thailand kini turun 7,35% YtD.

Dibandingkan negara-negara Asia Pasifik, negara ini menempati peringkat 12 dari 13 negara yang dilacak IHSG BEI. Secara global, IHSG berada di peringkat 32 dari 36 negara. Artinya pasar modal global tidak seburuk Indonesia. Apa yang menyebabkan kinerja pasar modal Indonesia buruk hingga pertengahan tahun ini?

2. Kewajiban pembiayaan ramah lingkungan dalam pinjaman pertambangan bank

Pertumbuhan kredit sektor pertambangan dan penggalian lebih cepat dibandingkan rata-rata pertumbuhan kredit sektor perbankan. Namun, sinyal ini tidak berarti bahwa para bankir mengabaikan komitmen ramah lingkungan mereka.

Berdasarkan statistik perbankan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), alokasi kredit ke sektor pertambangan mencapai Rp307,84 triliun pada Maret 2024, meningkat 29,77% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp237,22 triliun. Jika dilihat secara bulanan, pinjaman pada sektor ini sebesar Rp 299,71 triliun, meningkat Rp 8,13 triliun dari Februari 2024.

Kemudian dari sisi rasio kredit bermasalah (NPL), sektor pertambangan dan penggalian mencatat perbaikan sebesar Rp3,81 triliun pada Maret 2023 dari 2,31% menjadi 1,24%.

Bhima Yudhisthira, Ekonom dan Direktur Center for Economic and Legal Studies (Celios), mengatakan alokasi kredit ke sektor pertambangan, khususnya batu bara, masih sangat dipengaruhi oleh risiko buruknya harga di pasar ekspor. Faktanya, dia yakin bank-bank saat ini berhati-hati dalam mendanai industri ini.

3. Inisiatif dekarbonisasi strategis Pertamina Hulu Energi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai unit induk PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah dalam rencana dekarbonisasi pada tahun 2060 atau lebih awal (NZE).

PHE mencatatkan transaksi pertamanya dan menjadi perusahaan migas pertama yang memperdagangkan kredit karbon di IDX Carbon yang diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi pada 26 September 2023.

Sekretaris Perusahaan PHE Arya Dwi Paramita Pilar Pertamina NZE menuju target NZE pada tahun 2060, Efisiensi Energi, Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan; Bahan Bakar dll serta menghasilkan bisnis baru melalui Penangkapan dan Penyimpanan Karbon/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS).

PHE juga mempunyai program dekarbonisasi lainnya, termasuk efisiensi energi, yang menyumbang 26% dari program dekarbonisasi.

Sementara itu, armada tersebut mencakup penggunaan biodiesel B30/B35 sebesar 10% dan pemasangan panel surya sebesar 2% sebagai bagian dari inisiatif energi rendah karbon.

4. Gencarnya merek mobil China

Setelah pengiriman, Beijing Automotive Group atau BAIC akan bergabung dalam daftar panjang merek mobil China di pasar Indonesia. BAIC 18-28 Juli; Siap debut di pasar Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Dalam debutnya di pasar Indonesia, BAIC telah menggandeng PT JIO Distribution Indonesia (JDI) sebagai Agen Pemilik Merek Tunggal (ATPM).

Public Relations Head JDI JDI Fedi Dwi Parileksono mengatakan BAIC akan menghadirkan dua model pada pameran tersebut, yakni BJ 40 Plus dan BAIC X55 II yang bersaing di kategori SUV. Selain itu, BAIC telah melakukan proses evaluasi untuk segera mengoperasikan pabrik turnkey (CKD) di Indonesia untuk salah satu model yang akan dipamerkan di GIIAS.

“Kami sudah melakukan soft launching kemarin. Kami mempublikasikan harga eceran di GIIAS. “Kemudian perjanjian produksi Indonesia juga akan kami umumkan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

BAIC BJ-40 PLUS ditenagai mesin 4 silinder, 16 katup, 2000cc DOHC DOHC yang dikawinkan dengan transmisi 8 percepatan dari ZF Friedrichshafen. Mesin ini menghasilkan tenaga 221 hp dengan torsi maksimal 380 Nm. menghasilkan tenaga dan dianggap sangat mumpuni.

Mobil ini menggunakan Borg-Wagner Germany Electronic Transfer Case Drive System dengan Rear Differential Lock untuk melintasi medan kasar.

5. Daftar 46 pemenang Indonesia Business Awards dan CEO of the Year 2024

Bisnis Indonesia Group kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Award 2024, sebuah acara penghargaan bergengsi bagi korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Ada 47 pemenang dalam acara ini dan rinciannya ada di bawah ini.

Tema Bisnis Indonesia Award 2024 menyoroti pentingnya fleksibilitas dan inovasi dalam menghadapi ketidakpastian. Topik ini sangat relevan dengan kondisi dunia usaha lima tahun terakhir, dimana perusahaan harus beradaptasi secara cepat dan efektif agar dapat bertahan dan berkembang.

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%, dan hingga Juni 2024, pertumbuhan ekonomi stabil di angka 5,0%. 

IHSG merupakan sektor finansial, dengan kinerja year-to-date sebesar 7% didorong oleh sektor barang konsumsi dan infrastruktur. Angka-angka tersebut menunjukkan kestabilan dan ketahanan perusahaan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Selain itu, investasi asing langsung (FDI) juga meningkat secara signifikan, mencerminkan kepercayaan investor terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Pada kuartal I 2024, investasi meningkat 22,1 persen year-on-year menjadi Rp401,5 triliun. 

Penanaman modal asing langsung (PMA) mencapai Rp 204,4 triliun (50,9%) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 197,1 triliun (49,1%). Investasi ini menyerap 547.419 tenaga kerja, angka tertinggi sepanjang sejarah. Berikut daftar peraih Bisnis Indonesia Award 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA.