Bisnis.com, Jakarta – Penerbit LQ45 akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Nilainya mencapai Rp 17,82 triliun dan belum memasuki masa dividen.
Kabar pembagian dividen yang dilakukan beberapa emiten LQ45 baru-baru ini menjadi salah satu berita pilihan redaksi BisnisIndonesia.id hari ini, Sabtu (18/5/2024).
Selain berita tersebut, masih ada berbagai berita lainnya yang dimuat di meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut 5 cerita yang dipilih oleh editor hari ini:
1. Total dividen yang dibagikan LQ45 kepada investor adalah sebesar Rp17,82
Untuk dividen PT Aneka Tambang Tbk, tanggal pembagian dividen terakhir emiten LQ45 itu adalah 20 Mei. (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). ANTM akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp3,07 triliun, sedangkan PTBA akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp4,57 triliun.
Setelah itu, tanggal dividen terdekat datang dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP). Perseroan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 308,79 miliar atau setara Rp 90 per saham.
Tanggal dividen saham untuk saham INTP adalah 22 Mei, dua hari setelah tanggal dividen PTBA dan ANTM.
Emiten selanjutnya yang akan membagikan dividen adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Adro). Perseroan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar US$400 juta atau setara Rp6,4 triliun.
ADRO membagikan salah satu dividen terbesar di antara emiten indeks LQ45.
2. Inisiatif REI mendorong pengembang Indonesia untuk mempercepat pembangunan
Real Estate Institute of Indonesia (REI) sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk mempercepat pertumbuhan real estate di antara anggotanya, yang berjumlah antara 6.500 hingga 6.800 pengembang.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Pusat (DPP REI), Joko Suranto mengatakan, salah satu upaya mempercepat perkembangan pengembang REI adalah dengan menjalin kerja sama dengan pasar real estate Indonesia Rumah123.
Kolaborasi REI dan Rumah123 didasari oleh visi untuk memperkuat kualitas ekosistem industri sekaligus memberikan pengalaman produk dan layanan real estate terbaik kepada konsumen Indonesia.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan industri real estate dan meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Jumlah anggota REI berbeda-beda dari tahun ke tahun karena setiap tahunnya terjadi pendaftaran ulang. Jadi, dari 6.500 anggota menjadi 6.800 anggota REI, sekitar 50% adalah pengembang kecil, 30% adalah pengembang menengah, 15% adalah pengembang besar. , 5% merupakan pengembang negara,” ujarnya menanggapi Bisnis, Jumat (17/5/2024).
Dikatakannya, dengan bekerja sama dengan Rumah123, kami akan semakin mendorong perkembangan industri real estate dengan peran, kebijakan, dan cara pandang yang sama.
3. Saham XL (EXCL) memperoleh prospek yang diharapkan dari merger dengan FREN
Rencana Penggabungan PT XL Axiata Tbk. (tidak termasuk) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) merupakan aksi korporasi yang ditunggu-tunggu yang bertujuan untuk meningkatkan ketangkasan strategis saham emiten telekomunikasi tersebut.
Penggabungan ini diharapkan dapat membuat tarif layanan menjadi lebih terjangkau untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat. Namun dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan EXCL Ranty Astari Rachman mengatakan rencana merger tersebut masih dalam tahap evaluasi awal.
Katanya, Axiata sebagai pemegang saham EXCL, sedangkan Sinar Mas sebagai pemegang saham FREN, bertujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali MergeCo.
“Seperti yang disampaikan sebelumnya, belum bisa dipastikan apakah pembahasan saat ini akan menghasilkan kesepakatan yang mengikat atau selesainya rencana transaksi,” kata Landi, Jumat (17 Mei 2024).
Meski begitu, Landy mengatakan pihaknya belum bisa memastikan informasi mengenai entitas yang masih hidup pasca merger. Dijelaskannya, MOU tersebut baru saja ditandatangani oleh pemegang saham EXCL dan masih dalam tahap awal sehingga EXCL masih belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
4. Impor beras akan meningkat signifikan pada tahun 2024
Jalur impor beras telah terbuka penuh dan beras akan mengalir bebas ke Indonesia pada tahun 2024.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), impor beras pada periode ini meningkat 202,88% (year-on-year) dibandingkan 600.336 ton pada periode yang sama tahun lalu.
Pada April 2024, impor beras sebanyak 370.291 ton, turun 34,72% dari bulan sebelumnya sebesar 567.210 ton. Namun impor beras pada April 2024 meningkat empat kali lipat dibandingkan April tahun lalu yang mencapai 88.433 ton.
Impor beras Januari-April 2024 berjumlah US$1,17 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun. Dibandingkan nilai impor beras sebesar US$304,78 juta (sekitar 4,85 triliun rupiah) pada periode yang sama tahun lalu, nilai impor beras pada periode ini meningkat sebesar 284,61%.
5. Kelanjutan kontrak pertambangan Freeport berjalan baik
Keinginan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mengoperasikan tambang Grasberg di Papua hingga tahun 2061 akan segera terwujud. Tahapan proses pengurusan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hampir rampung.
Meskipun perubahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 96 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara masih belum rampung, pemerintah dipastikan akan memberikan perpanjangan IUPK kepada perusahaan AS.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrief mengungkapkan, kebijakan perpanjangan kontrak pelabuhan bebas hingga 2061 saat ini menunggu tanda tangan Presiden Jokowi.
Selain itu, sebagian besar kementerian/lembaga setuju dengan revisi PP 96/2021. Sementara itu, menurut Pasal 109 PP No. 96 Tahun 2021, permohonan perpanjangan jangka waktu kegiatan produksi dan usaha pertambangan mineral logam atau batubara harus diajukan kepada Menteri paling cepat 5 tahun atau paling lambat 1 tahun. tahun sebelum berakhirnya masa operasional produksi.
Merujuk aturan tersebut, IUPK pelabuhan bebas akan habis masa berlakunya pada tahun 2041 dan penerapannya baru bisa dilakukan pada tahun 2036. Namun dengan adanya revisi PP Nomor 96 tahun 2021, maka pelabuhan bebas akan diperbolehkan berlaku. Perpanjangan IUPK lima tahun sebelumnya lebih cepat. Tidak perlu menunggu hingga tahun 2036.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel