Jakarta Bisnis.com – Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang dipersiapkan pemerintah untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Masing-masing memiliki pertimbangan untuk dipertimbangkan.
BUMN tersebut antara lain PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Pertamina Hulu Energy (PHE).
Sekilas dua BUMN yang bersiap IPO ini menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id dari beragam berita ekonomi dan bisnis yang disajikan secara detail dan analitis oleh redaksi Bisnisindonesia.id.
Intisari 5 Berita Teratas Bisnisindonesia.id Pilihan Redaksi Jumat Depan (10 November 2024):
Rencana mustahil Prabowo: impor 1,5 juta sapi perah
Argumen impor 1,5 juta ekor sapi perah dinilai sulit, bahkan mustahil, untuk mendukung program pangan gratis bergizi yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Impor sapi menjadi perbincangan jelang Pilpres Joko Widodo, Marouf Amin, Prabowo, dan Gibran. Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung produksi ASI sebagai bagian dari program.
Di tengah diskusi tersebut, pemangku kepentingan pertanian mengatakan akan sulit menerapkan rencana impor ini. Pemerintah diyakini lebih memilih mengimpor susu secara langsung dibandingkan jutaan sapi perah.
Profesor Dowi Andreas Santosa dari Lembaga Penelitian Pertanian Bogor (IPB) menilai besar kemungkinan sapi perah dalam jumlah besar tidak akan diimpor. Sebaliknya, Dowi berspekulasi pemerintah akan mengimpor susu dalam jumlah besar.
Ia mengatakan, sejauh ini belum jelas lembaga mana yang akan memasok 1,5 juta sapi impor tersebut. Kalaupun ada, kemampuan menghitung untung dan rugi terkait beternak sapi perah impor di Indonesia akan dipertanyakan.
IPO BUMN siap. Inalum tunggu investor, PHE fokus perluasan produksi
Wakil Menteri BUMN Kartika Wiljoatmojo mengatakan rencana IPO Inalum akan rampung setelah investor baru masuk ke proyek perluasan smelter Kuala Tanjung di Sumatera Utara. “Kami sudah menyeleksi dua calon,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10 Oktober 2024).
Pak Kartika menjelaskan, Kementerian BUMN telah menyelesaikan Final Investment Decision (FID) untuk pelaksanaan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Namun, dia menambahkan, PHE yang dikenal dengan Tico masih memiliki sejumlah hal yang perlu diperbaiki sebelum mempertimbangkan untuk melakukan IPO.
PHE saat ini fokus pada percepatan eksplorasi dan produksi serta peningkatan merger dan akuisisi (M&A) di luar negeri.
Ambisi besar Prabowo-Gibran adalah membangun 15 juta unit rumah terjangkau dalam lima tahun
Pemerintahan Raka pimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin berencana membangun 15 juta unit rumah antara tahun 2024 hingga 2029. Rencananya, Prabowo akan membangun 3 juta unit rumah setiap tahunnya, yang terdiri dari 1 juta unit di perkotaan dan 2 juta di perdesaan.
Hashim Jojohadikusmo, ketua Kelompok Kerja Perumahan, mengatakan pemerintah baru akan memberikan perhatian besar pada sektor perumahan melalui program yang bertujuan untuk membangun 3 juta rumah per tahun dan restrukturisasi Kementerian Perumahan Rakyat.
Ia mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto kerap menyinggung dan membahas pentingnya lompatan besar dalam tumbuh kembang anak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia yakin semua orang telah mengetahui bahwa permasalahan stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan gizi pada anak, namun juga tempat dan lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pemberantasan stunting dan pengentasan kemiskinan di masyarakat memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup pentingnya anak-anak dan keluarga Indonesia tinggal di rumah layak huni dengan kondisi perumahan yang baik.
Mencapai tujuan pembelian produk lokal
Menteri Perindustrian Agus Gumiwan Kartasasmita mengatakan pelaksanaan program peningkatan penggunaan produk produksi dalam negeri yang dikeluarkan kementerian/lembaga (P3DN) sebesar Rp 483 triliun per 16 September 2024.
“Hanya 41,7% dari total rencana belanja pengadaan yang diumumkan dalam SiRUP (Sistem Informasi Perencanaan Pengadaan Terpadu) sebesar Rp 1.159 triliun,” kata Agus kepada Perwakilan P3DN, Selasa (8 Oktober 2024) Said dalam rapat tim. .
Menurut Menperin, masih ada waktu untuk menutup biaya pengadaan PDN tahun ini. Ia pun berharap hasil tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berkat adanya sinergi timbal balik dari Satgas Tim Nasional P3DN yang bekerja dengan dukungan tim P3DN masing-masing lembaga.
Untuk mendorong penyerapan, pemerintah juga telah menciptakan sistem untuk mendorong lebih banyak penggunaan produk produksi dalam negeri. Perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, pengawasan, serta pemberian penghargaan kinerja P3DN kembali berlangsung.
Kasus BREN dan CUAN serta kasus Asaburi dan Jiwasraya serupa namun tak sama.
PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) kini tengah diperiksa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas indikasi penipuan perdagangan atau manipulasi pasar pada sahamnya. Kasus serupa namun tak sama terjadi pada PT Asabri (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal melarang praktik perdagangan curang dan manipulasi pasar modal.
XI ini. akan dijelaskan pada bab tersebut. Undang-undang tersebut memuat berbagai larangan terhadap aktivitas perdagangan efek, termasuk unsur penipuan, manipulasi pasar, dan insider trading.
Ketentuan ini mencakup serangkaian usaha yang dilakukan oleh satu pihak atau lebih, baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun untuk kepentingan orang lain, untuk menciptakan harga efek artifisial di bursa efek yang tidak didasarkan pada kekuatan permintaan beli atau jual yang sebenarnya dalam perdagangan sekuritas.
Lihat berita dan artikel lainnya di saluran Google Berita dan WA