Bisnis.com, JAKARTA – Dalam kondisi suku bunga tinggi dan dinamika pasar, korporasi yang mencari uang di pasar saham akan tenang, tercermin dari realisasi belanja modal melalui penawaran umum perdana (initial public Offering/IPO) sepanjang tahun ini. .
Tren IPO terhadap rasio utang terus berlanjut dalam berita pilihan redaksi BisnisIndonesia.id yang dirangkum dalam Top 5 News BisnisIndonesia.id edisi Rabu (2/7/2024). Berikut detailnya:
1. Berbagai cara mengumpulkan uang melalui IPO dan obligasi
Dalam konteks suku bunga tinggi dan kondisi pasar yang kuat, korporasi yang mencari uang di pasar saham akan sepi, tercermin dari realisasi pengumpulan uang dari penawaran saham perdana (IPO) sepanjang tahun. tahun.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pada Januari-Juni 2024, ada 25 perusahaan yang mencatatkan saham pertamanya melalui penawaran umum perdana (IPO). Berdasarkan pengalaman tersebut, total distributor di BEI mencapai 927 perusahaan.
Berdasarkan data yang dihimpun DataIndonesia.id yang diumumkan Selasa (2/7/2024), penerbitan saham perdana yang dilakukan 25 emiten baru di pasar modal Indonesia berhasil mengumpulkan dana baru senilai Rp 3,95 triliun. Dibandingkan kinerja tahun lalu, jumlah pemancar baru pada semester pertama tahun ini setara dengan 31,65% dari jumlah pemancar terpasang pada tahun 2023 sebanyak 79 perusahaan.
Namun, nilai dana hasil IPO hanya sebesar 7,29% dari total dana yang dihimpun hingga tahun 2023 yakni senilai 54,14 triliun. Dari segi performa, sebagian besar kategori penerbit baru mencatatkan koreksi harga hingga -80% selama periode I/2024. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, sebanyak 25 saham baru telah dicatatkan di BEI sejak awal tahun, yakni 5 Januari hingga 10 Juni 2024. Namun, 14 saham terkena dampak penurunan harga, 1 saham tidak berubah, dan sisanya 10 saham mengalami penurunan harga. . saham memperoleh momentum.
Sebagian besar bagian baru tercantum di papan pengembangan, diikuti oleh dua bagian yang tercantum di papan utama dan papan navigasi. Saat ini ada satu unit lagi yang tercatat di papan inspeksi khusus, yaitu PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA). Saham terkecil PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) turun -80,60% ke Rp52 per saham pada 1 Juli 2024 dari harga IPO Rp268 pada 7 Februari 2024. Sementara itu, MPIX mendapat dana IPO Rp83,75 miliar.
2. Melemahnya Rupiah mulai menaikkan harga mobil
Toyota, merek yang mendominasi pasar mobil, mulai menambah jumlah model produksi seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) tidak hanya melakukan penyesuaian harga pada produk yang diimpor seluruhnya atau diproduksi seluruhnya (CBU), tetapi juga model rakitan di dalam negeri.
Model Toyota yang mengalami kenaikan harga antara lain Fortuner dan Land Cruiser 300, Hiace dan Voxy. Model rakitan lokal yang juga mengalami kenaikan harga adalah Fortuner.
“Salah satu penyebabnya adalah nilai tukar saat ini,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy kepada Bisnis, Senin (1/7/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah mencapai level Rp 16.000 sejak akhir April 2024. Hingga saat ini, rupiah belum mampu turun di bawah Rp 16.000 untuk setiap dolarnya.
Ia mengatakan pihaknya sedang mencoba mengubah model CBU.
Dalam pemberitaannya, ia menyebutkan harga Toyota Fortuner naik Rp3,5 juta, Land Cruiser 300 naik Rp36,6 juta, Hiace naik Rp2,5 juta, Ace naik Rp4,6 juta, Voxy naik Rp6,7 juta.
3. Hati-hati dengan bahan baku industri susu
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) membuka pabrik susu di Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa (2/7/2024). Kemampuan pasokan bahan baku harus ditingkatkan agar industri tidak bergantung pada impor.
Pabrik FFI di Cikarang merupakan pabrik ketiga, setelah pabrik di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Pabrik FFI di Cikarang mulai dibangun pada awal Maret 2021.
Pabrik FFI di Cikarang membutuhkan investasi sebesar 257 juta euro atau setara Rp3,8 triliun. Menempati lahan seluas 25,4 hektar, pabrik FFI di Cikarang merupakan fasilitas produksi FrieslandCampina terbesar di dunia.
Pabrik di Cikarang meliputi area produksi atau pengolahan susu siap saji dan susu kental manis, pusat distribusi dan perkantoran yang menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan.
Presiden Frisian Flag Indonesia Berend van Wel mengatakan, pembangunan pabrik baru ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah, serta untuk mewujudkan masa keemasan Indonesia pada tahun 2045.
“Kami yakin dengan potensi di India yang berpenduduk 270 juta jiwa, namun konsumsi susu per kapita masih rendah sehingga kebutuhan gizi anak dan masyarakat sangat tinggi,” kata Berend dalam keterangan berita di Cikarang, Selasa (2 /2024).
Konsumsi susu segar Indonesia per tahun adalah 16,1 liter atau kurang dibandingkan konsumsi susu di negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia dengan 50,9 liter per orang per tahun, Singapura dengan 41,6 liter per orang per tahun, dan Vietnam dengan 20,1 liter per orang per tahun. .
4. Klaim JHT dari Storm Seed Drop Capai Rp385 Miliar
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat total klaim asuransi jatuh tempo/JHT akibat pembatalan (PHK) sektor sandang, alas kaki, dan pakaian jadi mencapai 12.586 klaim hingga Mei 2024.
General Manager BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, angka tersebut setara 20% dari total 75.380 pelamar.
“Pada Mei [2024] total permohonan sandang, sepatu, dan sandang sebanyak 12.586 dan manfaat tertentu yang diberikan sebesar Rp385 miliar,” kata Anggoro dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (2/7/2024).
Secara total, pengajuan JHT akibat pengurangan di luar sektor sandang, alas kaki, dan pakaian jadi hingga Mei 2024 mencapai 62.794 pengajuan dengan total manfaat yang dibayarkan mencapai Rp1,66 triliun.
Pada tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan total pengajuan JHT akibat redundansi mencapai 340.100 pengajuan. Secara khusus, terdapat 48.911 klaim atau 17% dari total klaim JHT yang berasal dari pembatalan pada sektor sandang, alas kaki, dan pakaian jadi.
Dalam pemaparan Anggoro, total nominal manfaat 48.911 lamaran akibat pembatalan di sektor ini akan mencapai Rp 830 miliar pada tahun 2023.
Sementara itu, pengajuan JHT akibat PHK di luar sektor sandang, alas kaki, dan pakaian jadi hingga tahun 2023 mencapai 291.189 pengajuan dengan tunjangan yang dibayarkan BPJS Pendapatan Rp 4,12 triliun.
5. Rasio utang terus meningkat
Situasi utang pemerintah terus meningkat menjelang lengsernya Presiden Joko Widodo. Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada Mei 2024 mencapai 38,71%, lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang sebesar 38,64%.
Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada akhir Mei 2024, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp8.338,43 triliun.
“[Rasio utang terhadap PDB] terus menunjukkan penurunan dari rasio utang terhadap PDB tahun 2021 yang tercatat sebesar 40,74%, tahun 2022 sebesar 39,70%, dan tahun 2023 sebesar 39,21%,” Kementerian Keuangan dalam Buku Land Fund kami Edisi Juni 2024 , Selasa (2/7/2024).
Meski masih aman dari jumlah uang yang ditetapkan UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara sebesar 60% PDB, situasi utang pada bulan Mei mendekati batasan Strategi Pengelolaan Utang Pusat tahun 2023-2026, yaitu. 40% dari PDB.
Saat ini, sebagian besar utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan porsi sebesar 71,12%. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembiayaan utang pemerintah yang mengoptimalkan sumber pendanaan dalam negeri dan menggunakan pinjaman luar negeri sebagai pelengkap.
Dari sisi instrumen, kombinasi utang pemerintah terutama berupa Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 87,96%.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel