Bisnis.com, JAKARTA – Meta Platforms memutuskan untuk melarang penggunaan produk kecerdasan buatan (AI) di Brasil. Langkah ini merupakan respons terhadap penentangan pemerintah terhadap kebijakan privasi baru mengenai data pribadi dan AI.

Faktanya, pada bulan Juni, Meta mengadakan acara di Sao Paulo untuk meluncurkan kampanye AI pertama untuk bisnis di layanan obrolan populer Please, organisasi Meta Platforms milik Mark Zuckerberg yang mengelola Facebook, Instagram, Messenger. Utas, dan WhatsApp.

Melansir Reuters, China (18/7/2024), Brasil merupakan pasar utama Meta dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Brasil memiliki basis pengguna WhatsApp Meta terbesar kedua setelah India.

Awal bulan ini, Otoritas Perlindungan Data Brasil (ANPD) memutuskan untuk menangguhkan penerapan kebijakan baru Meta mengenai penggunaan data pribadi untuk melatih sistem intelijen negara tersebut.

ANPD memutuskan bahwa perusahaan harus mengubah kebijakannya untuk menghilangkan bagian yang terkait dengan pemrosesan data pribadi untuk pelatihan AI, menurut pejabat Brasil.

Dalam sebuah pernyataan, Meta mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk melarang perangkat tersebut saat berdiskusi dengan ANPD untuk mengatasi keraguan pihak berwenang terhadap pengembangan AI.

Sementara dari sisi pasar saham, saham META turun 5,68% menjadi US$461,99 per 18 Juli 2024 pukul 11.53 WIB.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel